Network
SEPUTAR CIBUBUR - Pemerintah Indonesia mendistribusikan bantuan logistik (banlog) sebanyak 75 ribu paket kepada para pekerja migran Indonedia (PMI) terdampak lockdown di Malaysia.
"Distribusi bantuan logistik untuk Kuala Lumpur saja sudah 40 ribu paket," ujar Wakil Dubes RI di Kuala Lumpur, Agung Cahaya Sumirat pada webinar Menyikapi PMI Yang Terdampak Lockdown di Malaysia yang diselenggarakan GP Ansor Malaysia di Kuala Lumpur, pada Sabtu, 26 Juni 2021.
Dia mengatakan pendistribusian bantuan logistik bagi para pekerja migran Indonesia itu didukung organisasi masyarakat Indonesia dan petugas Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur,Malaysia.
Baca Juga: Kodam Udayana Perkenalkan Program Vaksinasi Rekreasi Bagi Masyarakat Bali
Menghadapi pandemik Covid-19, menurut dia, pihaknya juga bekerjasama dengan pemerintah Malaysia untuk memulangkan sebagian warga negara Indonesia yang ditahan di Malaysia, khususnya mereka yang masuk kategori kelompok rentan.
"Yakni mereka yang berusia lanjut, mereka yang sakit dan mereka yang hamil," katanya.
Dia mengatakan pada 27 Juni 2021, pihaknya juga akan memulangkan 140 WNI. Sebelumnya, pada Kamis 24 Juni 2021, KBRI juga memulangkan PMI terdampak kebijakan pembatasan pergerakan penuh di Malaysia. "Kami juga menunggu tanggapan tawaran pemerintah Indonesia ke Malaysia untuk 'burden sharing' atau pembiayaan pemulangan WNI yang ada di Depot Imigrasi Malaysia, dalam rangka untuk memulangkan seluruh WNI yang ada di seluruh tahanan Imigrasi Malaysia," katanya.***
