Bermotif Rasis, Penembakan Brutal Tewaskan 10 Orang di di Buffalo New York

- 16 Mei 2022, 08:55 WIB
Warga AS mengenang korban penembakan massal yang motivasinya adalah rasisme, karena korban sebagian besar warga kulit hitam.
Warga AS mengenang korban penembakan massal yang motivasinya adalah rasisme, karena korban sebagian besar warga kulit hitam. /Reuters

 

SEPUTAR CIBUBUR - Kasus penembakan brutal yang terjadi di sebuah supermarket di Buffalo New York pada Sabtu 14 Mei 2022, bertujuan membunuh sebanyak mungkin orang kulit hitam.

"Sebelum melakukan aksinya, pelaku melakukan penelitian demografi lokal.  Tujuannya jelas, membunuh sebanyak mungkin orang kulit hitam," kata para pejabat di Buffalo, Minggu 15 Mei 2022.

Ini adalah salah satu pembantaian rasis paling mematikan dalam sejarah Amerika baru-baru ini, menurut mereka.

 Baca Juga: Diundang Presiden Jokowi ke Indonesia, Elon Musk akan Datang November 2022

Aksi penembakan berdarah terjadi di sebuah supermarket di Buffalo, New York, pada Sabtu 14 Mei 2022.

Pria kulit putih, diperkirakan berusia sekitar 18 tahun, meluncurkan tembakannya di pusar perbelanjaan Tops Friendly Market, lingkungan yang didominasi orang kulit hitam, sehingga menewaskan 10 orang tewas dan puluhan luka-luka, menurut laporan ABC News.

Pelaku diidentifikasi sebagai Payton Gendron dari Conklin, sebuah wilayah yang berjarak sekitar 200 mil (320km) tenggara Buffalo di negara bagian New York.

 Baca Juga: UNFF17 Sepakati Aksi Pengelolaan Hutan Lestari, Ini yang Indonesia Lakukan

Gendron, yang telah ditahan, mengenakan pelindung tubuh dan pakaian gaya militer ketika dia turun dari kendaraannya dan mulai menyerang orang-orang sekitar pukul 14:30 waktu setempat.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x