Musim Dingin Ekstrem di Eropa, Finlandia Minus 44,3 Derajat Celsius

- 6 Januari 2024, 20:14 WIB
 Dingin Ekstrem, Finlandia Minus 44,3 Derajat Celsius
Dingin Ekstrem, Finlandia Minus 44,3 Derajat Celsius /REUTERS/Brendan McDermid

SEPUTAR CIBUBUR - Eropa mengalami suhu dingin ekstrem setelah musim panas yang panas dan kering serta musim gugur yang hangat.

Hujan salju lebat dan banjir terjadi di beberapa negara di Eropa, dengan Finlandia mencatat rekor suhu baru minus 44,3 derajat Celsius pada Jumat 5 Januari 2024.

Suhu turun ke rekor terendah -44,3 derajat Celsius di wilayah barat laut Finlandia, Lapland, pada Jumat dini hari, kata lembaga penyiaran publik YLE, mengutip Institut Meteorologi Finlandia.

 Baca Juga: Yustinus Prastowo Klarifikasi Isu Sri Mulyani Mundur Gegara Kisruh IKN

Badan tersebut mencatat suhu di bawah -42 derajat Celsius hanya tercatat tiga kali pada abad ini.

Cuaca ekstrem juga menyebabkan gangguan transportasi di Finlandia, termasuk di ibu kota Helsinki. Layanan Kereta Api Nasional Finlandia (VR) menghentikan layanan kereta di puluhan rute karena cuaca dingin yang ekstrem.

Cuaca ekstrem di Finlandia menyebabkan konsumsi listrik meningkat dan mencapai rekor tertinggi selama beberapa hari terakhir.

Baca Juga: 2023 Kinerja Blibli Terpuruk, Arus Kas Tergerus Rp1,6 Triliun

Pada Jumat, harga listrik yang bergerak karena besarnya permintaan diperkirakan mencapai rekor tertinggi sebesar 2,35 euro (sekitar Rp40.000) per kilowatt-jam.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x