Baca Juga: Jenazah Eril Dimakamkan di Islamic Center Cimaung Bandung, Diiringi Banjir Doa dan Simpati Publik
"Bea Cukai tidak pernah meminta sejumlah uang ke rekening pribadi dan tidak pernah melakukan pengancaman," demikian keterangan resmi akun Twitter Ditjen Bea dan Cukai.
Kantor Bea dan Cukai Kemenkeu juga meminta warganet melaporkan upaya penipuan itu ke aparat berwenang karena petugas Ditjen Bea dan Cukai tidak menggunakan nomor pribadi untuk menghubungi pihak pembayar bea cukai.
Dengan demikian, pesan berantai yang menyebut hadiah ponsel dengan membayar Rp500 ribu untuk mengaktifkan IMEI merupakan kabar bohong, bahkan penipuan. ***