Ketua Banggar DPR RI Minta Pemerintah Punya Skenario Terburuk Jika PPKM Darurat Tidak Efektif

- 12 Juli 2021, 11:35 WIB
ketua Banggar DPR Said Abdullah khawatir akan kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
ketua Banggar DPR Said Abdullah khawatir akan kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) /Kamsari/Dok pribadi Said Abdullah

SEPUTAR CIBUBUR – Meningkat kasus baru Covid-19 yang berkepanjangan mengundang kekhawatiran Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah akan kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Menurut Said Abdullah, mencermati keadaan dunia dan situsi dalam negeri, dimana  kasus positif Covid-19 terus meningkat signifikan, jika tidak ditangani dengan baik, maka akan berdampak luas terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan kesehatan masyarakat Indonesia.

“Bila keadaan seperti ini berlangsung lama, maka akan berkonsekuensi mendalam terhadap APBN kita," kata Said Abdullah keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin, 12 Juli 2021.

Baca Juga: Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan Rusun Mahasiswa Universitas Negeri Manado

Karena itu, Said Abdullah menyarankan pemerintah menyusun skenario terburuk bila kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tidak cukup efektif menekan tingkat positif COVID-19 harian.

Dia mengatakan, pastilah dengan skenario terburuk tersebut membutuhkan dukungan anggaran sangat besar, dengan demikian akan  berkonsekuensi pada perubahan arah kebijakan dan sasaran dari postur APBN 2021 dan Rencana APBN 2022.

Sejauh ini, lanjut Said Abdullah, skenario APBN pada 2021 dan 2022 adalah skenario pemulihan baik dari sisi sosial, ekonomi, maupun kesehatan.

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Oksigen, RNI  Memproduksi Alat Kesehatan Oxigen Mandiri

Namun demikian, APBN belum memitigasi skenario gelombang demi gelombang dari pandemi yang berlangsung lebih lama.

Halaman:

Editor: Erlan Kallo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x