Network
SEPUTAR CIBUBUR - Kaum perempuan memiliki kemampuan untuk menginspirasi pelestarian lingkungan hidup dan kehutanan menjadikan bumi lebih baik sambil tetap menjalankan perannya dalam keluarga.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menjelaskan kaum ibu dan perempuan punya peran besar dalam menjaga bumi. Itu sebabnya, ada istilah Ibu Pertiwi.
Menteri Siti pun mengajak kaum perempuan untuk membekali diri dengan pengetahuan yang cukup sebagai pendidik pertama pada anak-anaknya, termasuk dalam menjaga lingkungan hidup.
“Hubungan bumi dengan manusia itu seperti Ibu dengan anaknya. Saling sayang dan memberi kehidupan,” tambah Menteri Siti dalam pesannya saat Peringatan Hari Ibu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kamis, 22 Desember 2022.
Pada sesi talkshow sejumlah tokoh perempuan champion hadir membagikan pengalamannya. Salah satunya adalah Rita Ayuwandari, Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Wangi Desa Dataran Kempas, Tebing Tinggi, Tanjung Jabung Barat, Jambi.
Rita sebagai women champion dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) KLHK merupakan salah satu bentuk nyata kemitraan yang dibangun bersama perusahaan sebagai pemegang izin dengan masyarakat.
Rita bersama 20 anggotanya mengembangkan budidaya jahe merah dan mengolahnya menjadi serbuk minuman dan makanan dengan omset mencapai Rp40 juta per bulan.
“Kaum perempuan harus menjadi perempuan yang aktif, kreatif, inovatif, dan produktif,” pesan Rita pada sesi talkshow yang juga berlangsung secara hybrid dan tersiar ke seluruh Indonesia.
Baca Juga: 4 Film Keluarga 2022 yang Bisa Anda Tonton Selama Libur Natal dan Tahun Baru Secara Legal
