Menteri LHK Sebut Kaum Ibu Berperan Lestarikan Bumi, Women Champion Jadi Inspirasi

- 23 Desember 2022, 10:55 WIB
Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bidang Industri dan Perdagangan Internasional, Novia Widyaningtyas (kanan) bersama Ketua Kelompok Wanita Tani Mekar Wangi Rita Ayuwandari usai talkshow Perempuan Cinta Ibu Pertiwi pada puncak Peringatan Hari Ibu 2022 KLHK
Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bidang Industri dan Perdagangan Internasional, Novia Widyaningtyas (kanan) bersama Ketua Kelompok Wanita Tani Mekar Wangi Rita Ayuwandari usai talkshow Perempuan Cinta Ibu Pertiwi pada puncak Peringatan Hari Ibu 2022 KLHK /

Rita menuturkan, KWT Mekar Wangi mulai mengembangkan budidaya jahe merah sejak tahun 2017 melalui Program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) APP Sinar Mas. Melalui program DMPA, anggota KWT Mekar Wangi mendapat pelatihan budidaya jahe merah yang ramah lingkungan.

“Dulu warga desa membuka lahan budidaya dengan cara membakar, sekarang kami memahami hal itu tidak boleh dilakukan. Ibu-ibu anggota kami pun terinspirasi untuk melakukan budidaya tanpa membakar lahan,” katanya.

Melalui program DMPA, KWT Mekar Wangi juga mendapat fasilitasi pendampingan dari Dinas Hortikultura dan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan agar bisa mengolah jahe merah yang dibudidayakan menjadi produk hilir yang bernilai tinggi.

Menurut Rita, pada awalnya KWT Mekar Wangi hanya mampu memproduksi 5 kilogram jahe merah setiap bulan. Saat ini produksinya sudah mencapai 100-200 kilogram per bulan.

Serbuk minuman jahe merah yang dihasilkan KWT Mekar Wangi saat ini pun sudah dipasarkan ke seluruh Indonesia memanfatkan jaringan marketplace. “Dulu kami hanya bisa memasarkan di sekitar desa, sekarang produk kami sudah dipasarkan di mini market juga ke seluruh Indonesia secara online,” kata Rita dengan bangga.

Perkembangan KWT Mekar Wangi menginspirasi munculnya kelompok-kelompok lain di 10 desa yang ada di 5 kecamatan yang tersebar di Jambi. Selain itu Rita pun kerap diundang di berbagai forum untuk membagikan pengalaman dan pengetahuannya dalam pengembangan produk minuman jahe merah.

Meski makin sibuk, Rita menyatakan tidak meninggalkan perannya sebagai Ibu di keluarganya. Dia mengatakan, dengan pengembangan jahe merah ia bahkan bisa membantu perekonomian keluarga sambil tetap memberi perhatian besar pada keluarga karena pekerjaannya bisa dilakukan di rumah.

Dia menegaskan kaum perempuan harus aktif, kreatif, inovatif dan produktif. “Ada prinsip 5M yang saya pegang, Wanita harus bisa menanam, menghasilkan produk, menjual, menguntungkan, dan melestarikan lingkungan,” katanya.

Baca Juga: Pengelola Judi Online Makin Brutal, Puluhan Situs Universitas Diretas, Ini Daftarnya

Sementara itu, Chief Sustainability Officer APP Sinar Mas, Elim Sritaba menyatakan, “Kami berharap program-program pemberdayaan perempuan yang telah dan sedang di jalankan ini dapat memberi manfaat bagi unit terkecil dari masyarakat yaitu keluarga, maupun lingkungan dimana Kami beroperasi. Kami juga terus melakukan berbagai inisiatif dan mengidentifikasi peluang program-program pemberdayaan perempuan lainnya dengan membuka kesempatan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, guna memastikan perusahaan konsisten menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan bersama-sama mewujudkan masa depan yang lebih baik” tutup Elim.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah