SEPUTARCIBUBUR- Saat ini Kementerian PUPR sedang menyelesaikan pembangunan Paralympic Training Center atau Pusat Latihan Bagi Atlet Penyandang Disabilitas, di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Paralympic Training Center dibangun di atas lahan seluas 80.262 meter persegi yang berada di kaki Gunung Lawu, tepatnya tidak jauh dari kawasan Bumi Perkemahan Cakra Pahlawasri di Desa Delingan, Karanganyar.
Dibangun mulai bulan Maret 2024 dan ditargetkan selesai pada Desember 2024, Paralympic Training Center Karanganyar ini merupakan pusat latihan bagi para atlet disabilitas yang pertama di Indonesia.
Baca Juga: Masih Ada Ledakan, Petugas Kebakaran Belum Tangani Kebakaran Gudang Armed Ciangsana
Memiliki luas bangunan 34.346 meter persegi nantinya di dalam Paralympic Training Center ini akan dibangun sejumlah sarana dan prasarana yang berstandar internasional.
Contohnya adalah GOR multifungsi, kolam recovery, dan sejumlah arena seperti arena akuatik, boccia, para menembak, para tenis meja, para badminton dan wheelchair tenis meja.
Selain itu juga dibangun prasarana untuk cabang olahraga atletik berupa lapangan sepak bola, lintasan atletik panjang 400 meter, delapan lintasan lari 100 meter, lintasan lompat jauh, lompat tinggi dan tolak peluru.
Baca Juga: Mengenal Gereja Bersejarah dan Ikonik di Indonesia
Di lokasi tersebut juga disediakan hunian layak bagi para atlet berupa dua tower rumah susun setinggi lima lantai dengan kapasitas 188 kamar.