Megawati Klaim, PPP, Perindo dan Hanura Siap Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

- 25 Mei 2024, 10:19 WIB
Megawati Soekarnoputri.
Megawati Soekarnoputri. /pandapotans/antara

SEPUTAR CIBUBUR- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri memberikan sinyal partai dan koalisinya pada Pemilu 2024 tak akan bergabung dengan Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Adi Prayitno berpandangan, PDIP punya pengalaman menjadi oposisi 10 tahun di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Keputusan tersebut kemudian berbuah manis sehingga PDIP bisa memenangkan Pilpres 2014 dan 2019 saat mengusung Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Megawati Sebut Diri Sebagai Provokator kebenaran dan Keadilan 

“PDIP di Pemilu 2014 menang pileg dan pilpres. DNA politik PDIP separuhnya oposisi,” kata Adi Jumat 24 Mei 2024.

Menurut dia, sikap PDIP sebagai oposisi berjalan natural dan tanpa diorganisir para elitnya.

Sejumlah partai politik pun berpotensi menjalani pilihan yang sama dengan PDIP. Akan tetapi, kata dia, bukan karena partai tersebut ingin bergabung dengan PDIP, namun memiliki sikap politik yang sama.

 Baca Juga: Praktisi Hukum Minta Film Sebelum Vina 7 Hari Tak Klaim Sebagai Kisah Nyata

Dosen Ilmu Politik dari Universitas Indonesia Aditya Perdana menilai, sudah sewajarnya PDIP menjadi oposisi untuk membangun kekuatan check and balance. Namun, menurut dia, Prabowo masih mungkin merangkul dan membawa PDIP masuk pada koalisi pada titik tertentu; atau saat ada kepentingan yang sama.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah