Network
SEPUTAR CIBUBUR – Host acara Sport Bar, Andy Goldstein mendesak The Union of European Football Associations (UEFA) untuk memindahkan lokasi pertandingan final Liga Champions yang dijadwalkan berlangsung di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki, Minggu, 30 Mei 2021.
Seperti dilansir situs resmi UEFA, babak semifinal Liga Champions 2020-2021 telah usai digelar. Dua klub asal Inggris, yakni Manchester City dan Chelsea bakal bertemu di partai puncak. “Namun, lokasi pertandingan final di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki, masih diragukan,” kata Andy Goldstein.
UEFA, kata Goldstein, harus memikirkan masalah lokasi final Liga Champions. Pasalnya, Istanbul yang menjadi tuan rumah babak final Liga Champions musim ini sedang dalam status lockdown menyusul peningkatan kasus Covid-19.
Baca Juga: Gara-gara Pandemi Covid-19, Bank Oke Indonesia Cabang Juanda Tutup Sementara
Pemerintah Turki seperti dilansir Talksport berjanji akan melonggarkan pembatasan demi terselenggaranya babak final di Ataturk Olympic Stadium, Minggu, 30 Mei 2021.
UEFA juga berharap partai puncak tersebut bisa dihadiri paling tidak 50% dari kapasitas stadion yang mencapai 75 ribu penonon.
Para pendatang dari luar negeri bakal diizinkan memasuki Istanbul mulai 17 Mei 2021. Namun sampai saat ini belum ada jaminan apakah pendatang akan dikarantina terlebih dahulu atau tidak.
Baca Juga: Sapri Pesbukers Kritis di ICU, Ruben Onsu Mohon Doanya
Demi menghindari kerumitan ini, sejumlah kalangan meminta UEFA meninjau ulang lokasi final Liga Champions 2020-2021. Sebagian beranggapan, duel sesama tim Inggris itu idealnya digelar di Stadion Wembley, Inggris.
