SEPUTAR CIBUBUR – Fenomena pada industri penerbangan memiliki tingkat persaingan yang sangat tinggi. Garuda Indonesia yang merupakan maskapai penerbangan milik pemerintah Republik Indonesia dirancang sebagai perusahaan penerbangan yang menjadi simbol negara atau national flag carrier.
Sementara itu, persaingan yang sangat tinggi pada industri penerbangan terjadi pada maskapai penerbangan yang memiliki berbagai kategori.
Demikian penelitian pengalaman sebagai media komunikasi citra merk pada maskapai penyedia layanan penuh (Full Service Airline) yang mengantarkan Ira Purwitasari meraih gelar Doktor Komunikasi dari Universitas Padjadjaran dengan Predikat Sangat Memuaskan.
Baca Juga: Atasi Kemacetan, Kementerian PUPR akan Bangun Tol Caringin-Cisarua-Gunung Mas
Dikemukakan Ira, penelitian ini bermula dari ketertarikan peneliti terhadap sebuah fenomena pada industri penerbangan yang memiliki tingkat persaingan yang sangat tinggi. Persaingan tinggi terjadi pada maskapai penerbangan yang memiliki berbagai kategori.
"Sebagai maskapai penyedia layanan penuh (Full Service Carrier), Garuda Indonesia memberikan pelayanan maksimum dan berkualitas melalui penerbangan sebelum, selama dan setelah penerbangan," kata ira pada sidang terbuka pekan lalu.
Bertindak selaku Ketua Tim Promotor Prof. Dr. Engkus Kuswarno, MS dan Dr. Uud Wahyudin, M.Si serta Dr. Ninis Agustini Damayani, M.Lib sebagai Anggota Tim Promotor.
Aspek pengalaman layanan mempunyai peran yang sangat penting dalam konseptualisasi citra merek. Dengan asumsi bahwa tujuan utama pengalaman harus mampu menciptakan atau memertahankan citra merek yang hidup di benak konsumen maka citra merek layanan Garuda Indonesia sebagai maskapai full service carrier harus mampu mewakili perspektif pelanggan atas suatu layanan dan makna simbolis yang diciptakan selama konsumsi layanan berlangsung
Melalui media pengalaman pula diharapkan pelanggan memahami layanan atau membuat dan memberikan makna yang relevan dengan layanan full services airlines yang di usung Garuda Indonesia agar dapat terus menciptakan nilai yang konsisten dengan merek (brand) Garuda Indonesia. Sebagai maskapai bintang 5 dan anggota Skytrax.
Adapun penelitian ini mengkaji bagaimana Garuda Indonesia bisa menggunakan dan memanfaatkan pengalaman sebagai media komunikasi. Pengalaman tersebut diharapkan dapat menyampaikan pesan akan sebuah pengalaman penerbangan yang menyenangkan dan berkesan yang akan selalu diingat pelanggan dan pada akhirnya akan berujung pada terpeliharanya citra merek Garuda Indonesia.
Baca Juga: Berikut Ini Adalah Bagian Dari Rekayasa Bandar Judi Slot Online Untuk Menguras Abis Saldo Pemain
Citra merek baik yang dimiliki perusahaan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan pelanggan untuk memilih perusahaan jasa mana yang akan mereka gunakan.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, menurut Ira Purwitasari adalah untuk mengelaborasi faktor-faktor dan motif pelanggan memilih melakukan penerbangan dengan Garuda Indonesia sebagai maskapai yang memberikan layanan penuh (Full Service Airline), mengkaji penerapan pelayanan pengalaman terbang dengan Garuda Indonesia sebagai maskapai yang memberikan layanan penuh (Full Service Airlines), mengkaji citra merk kayanan Garuda Indonesia sebagai maskapai yang memberikan layanan penuh (Full Service Airline), dan menemukan model komunikasi berbasis pengalaman di maskapai Garuda Indonesia.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus yang bersifat holistik dan memiliki satu unit analisis tunggal. Keseluruhan dari hasil penelitian tercermin pada model ideal komunikasi pemasaran berbasis pengalaman di Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia. ***