Layanan Garuda di Tengah Persaingan Industri Penerbangan, Ira Raih Doktor

- 7 Juni 2022, 09:23 WIB
Pekerja Garuda Maintenance Facility (GMF) melakukan pengecekan mesin di Pesawat Garuda Indonesia yang akan digunakan untuk armada haji 1443 H/2022 di Hanggar GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (2/6/2022). Garuda Indonesia menyiapkan 7 pesawat berbadan lebar sebagai armada haji yang akan mengangkut 47.915 jamaah calon haji dari sembilan dembarkasi seluruh Indonesia seperti Jakarta, Solo, Medan, Padang, Banda Aceh, Makasar, Banjarmasin, Balik Papan, dan Lombok. ANTARA FOTO/Muhamm
Pekerja Garuda Maintenance Facility (GMF) melakukan pengecekan mesin di Pesawat Garuda Indonesia yang akan digunakan untuk armada haji 1443 H/2022 di Hanggar GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (2/6/2022). Garuda Indonesia menyiapkan 7 pesawat berbadan lebar sebagai armada haji yang akan mengangkut 47.915 jamaah calon haji dari sembilan dembarkasi seluruh Indonesia seperti Jakarta, Solo, Medan, Padang, Banda Aceh, Makasar, Banjarmasin, Balik Papan, dan Lombok. ANTARA FOTO/Muhamm /MUHAMMAD IQBAL/ANTARA FOTO

Melalui media pengalaman pula diharapkan pelanggan memahami layanan atau membuat dan memberikan makna yang relevan dengan layanan full services airlines yang di usung Garuda Indonesia agar dapat terus menciptakan nilai yang konsisten dengan merek (brand) Garuda Indonesia. Sebagai maskapai bintang 5 dan anggota Skytrax.

Adapun penelitian ini mengkaji bagaimana Garuda Indonesia bisa menggunakan dan memanfaatkan pengalaman sebagai media komunikasi. Pengalaman tersebut diharapkan dapat menyampaikan pesan akan sebuah pengalaman penerbangan yang menyenangkan dan berkesan yang akan selalu diingat pelanggan dan pada akhirnya akan berujung pada terpeliharanya citra merek Garuda Indonesia.

Baca Juga: Berikut Ini Adalah Bagian Dari Rekayasa Bandar Judi Slot Online Untuk Menguras Abis Saldo Pemain

Citra merek baik yang dimiliki perusahaan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan pelanggan untuk memilih perusahaan jasa mana yang akan mereka gunakan. 

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, menurut Ira Purwitasari adalah untuk mengelaborasi faktor-faktor dan motif pelanggan memilih melakukan penerbangan dengan Garuda Indonesia sebagai maskapai yang memberikan layanan penuh (Full Service Airline), mengkaji penerapan pelayanan pengalaman terbang dengan Garuda Indonesia sebagai maskapai yang memberikan layanan penuh (Full Service Airlines), mengkaji citra merk kayanan Garuda Indonesia sebagai maskapai yang memberikan layanan penuh (Full Service Airline), dan menemukan model komunikasi berbasis pengalaman di maskapai Garuda Indonesia.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus yang bersifat holistik dan memiliki satu unit analisis tunggal. Keseluruhan dari hasil penelitian tercermin pada model ideal komunikasi pemasaran berbasis pengalaman di Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia. ***

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x