Profil Kombes. Pol. Budi Hermanto, Sosok di Balik Penangkapan Wahyu Kenzo Bos ATG (Auto Trade Gold)

- 11 Maret 2023, 13:43 WIB
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto, didampingi Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto saat memberikan keterangan pers di Mapolda Jawa Timur Rabu 8 Maret 2023; Profil Kombes. Pol. Budi Hermanto, Sosok di Balik Penangkapan Wahyu Kenzo Bos ATG (Auto Trade Gold)
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto, didampingi Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto saat memberikan keterangan pers di Mapolda Jawa Timur Rabu 8 Maret 2023; Profil Kombes. Pol. Budi Hermanto, Sosok di Balik Penangkapan Wahyu Kenzo Bos ATG (Auto Trade Gold) /Foto : Instagram @polrestamalangkota/

SEPUTAR CIBUBUR - Belakangan ini dunia trading dihebohkan dengan tertangkapnya Wahyu Kenzo bos robot trading ATG (Auto Trade Gold) oleh aparat Polres Malang Kota yang dipimpin oleh Kombes. Pol. Budi Hermanto, S.I.K., M.Si.

Dinar Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo adalah bos robot trading ATG (Auto Trade Gold) yang memiliki member hingga puluhan ribu dan telah merugikan membernya dengan nominal yang sangat fantastis hingga triliunan.

Dibalik penangkapan sosok Wahyu Kenzo sang bos robot trading ATG (Auto Trade Gold), aparat Polres Malang Kota memiliki pemimpin Kombes. Pol. Budi Hermanto, S.I.K., M.Si. yang memiliki segudang pengalaman dalam bidang reserse.

Baca Juga: Catat! Berikut Ini Nomor Layanan Hotline Pengaduan Terkait Kasus Robot Trading ATG (Auto Trade Gold)

Kombes. Pol. Budi Hermanto, S.I.K., M.Si. adalah pria kelahiran Pekan Baru, Riau 10 November 1976 yang kini berusia 46 tahun.

Sejak 1 Juni 2021, Kombes. Pol. Budi Hermanto, S.I.K., M.Si. mengemban amanat sebagai Kapolresta Malang Kota.

Sebelum menjabat sebagai Kapolresta Malang Kota, Kombes. Pol. Budi Hermanto, S.I.K., M.Si. menjabat sebagai Wadirreskrimsus Polda Kalsel.

Baca Juga: KNPI Mengapresiasi Polri Atas Penangkapan Bos Robot Trading ATG (Auto Trade Gold) Wahyu Kenzo

Penangkapan Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo tersebut terkait dugaan kasus penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG) yang dikelola PT Pansaky Berdikari.

Kasus ini bermula dari laporan yang masuk ke Bareskrim Mabes Polri.

Dalam laporan itu, sebanyak 141 investor diduga menjadi korban dengan kerugian mencapai Rp 15 miliar.

Baca Juga: ENDAN! Pengakuan Seorang Korban Robot Trading ATG Wahyu Kenzo Merugi Hingga Rp6 Miliar

Bersama jajarannya, Kapolresta Malang Kota Kombespol Budi Hermanto berhasil mengamankan WK, yang merupakan founder robot trading ATG pada Sabtu 4 Maret 2023 lalu, hingga berlanjut ke gelar perkara dan penetapan status tersangka hingga penahanan selama 20 hari pada Minggu 5 Maret 2023.

Dalam proses pengembangan kasus, jajaran Polda Jawa Timur juga turut mendampingi.

Kasus ini menjadi atensi dari Polda Jatim karena tergolong kejahatan luar biasa alias extraordinary crime.

Baca Juga: Wahyu Kenzo Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Robot Trading ATG, Kerugian Capai Hampir Rp9 Triliun

Sosok Kombespol Budi Hermanto sendiri bukan kali ini saja muncul ke permukaan sebagai pemimpin dan penegak hukum yang menarik perhatian.

Gaya leadership yang tegas berbaur dengan sentuhan humanis dalam setiap kasus yang ditanganinya, membuat Budi Hermanto kerap menjadi sorotan.

Pada Oktober 2022, Budi juga menarik perhatian publik saat melakukan sujud massal usai doa bersama dengan para anggotanya.

Baca Juga: Tipu 25 Ribu Orang, Bos Robot Trading ATG Wahyu Kenzo Kantongi Rp9 Triliun

Aksi ini atas kelanjutan dari penanganan peristiwa di stadion Kanjuruhan. Budi mengatakan aksi bersimpuh dan bersujud dilakukan untuk memohon ampun kepada Tuhan Yang Maha Esa sekaligus menggambarkan permohonan maaf yang terdalam kepada korban dan keluarganya, serta seluruh Aremania dan Aremanita.

"Salah satu prinsip saya adalah bekerja dengan hati. Menjalankan peran dalam mengayomi masyarakat sekaligus mengabdi kepada negara bukanlah tugas main-main dan harus dijalani dengan serius dan penuh komitmen. Namun sekali lagi, tidak ada keberhasilan yang muncul atas usaha tunggal, semua merupakan kerja kolektif disertai dukungan dari banyak pihak, mulai dari atasan, tim, hingga keluarga bahkan support dari masyarakat luas," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis 9 Maret 2023.

Tak hanya terjun langsung ke lapangan, Budi Hermanto juga turut berkontribusi untuk masyarakat dengan melahirkan inovasi layanan melalui aplikasi digital pada tahun 2018 silam. Aplikasi tersebut diberi nama 'Apel Batu' (Aplikasi Polisi Jelajah Batu) yang diluncurkan guna menjamin rasa aman dan nyaman masyarakat, khususnya wisatawan yang singgah ke Kota Batu.

Baca Juga: Profil dan biodata Wahyu Kenzo, Bos Robot Trading ATG, Crazy Rich Surabaya

Kombes. Pol. Budi Hermanto, S.I.K., M.Si.merupakan lulusan Akademi Polisi (Akpol) tahun 2000, PTIK tahun 2007 dan Sespimmen Polri tahun 2014.

Ia juga telah menyelesaikan Pendidikan Magister Kajian Ilmu Kepolisian di Universitas Indonesia pada tahun 2011.

Baca Juga: Wahyu Kenzo, Bos Robot Trading ATG Ditangkap Polres Malang Kota

Berkarier selama 23 tahun sejak lulus Akpol, Budi telah menerima sejumlah tanda jasa Satya Lencana, di antaranya SL. Pengabdian XVI Tahun 2017, SL. Kesetiaan 8 Tahun 2007, SL. Jana Utama, SL. Ksatria Bhayangkara, SL. Karya Bhakti,SL. Dwidya Sistha, SL. Bhakti Nusa, SL. Dharma Nusa Aceh Tsunami tahun 2005, SL. Dharma Nusa Ambon tahun 2007, SL. Santi Dharma, SL. Bakti Sosial tahun 2005, SL. Operasi Kepolisian tahun 2014.

Selain itu, dia juga memperoleh 2 pin emas Kapolri yang merupakan penghargaan tertinggi dari institusi Polri atas prestasi kinerjanya di Kepolisian.***

 

Editor: Danny tarigan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x