Network
SEPUTAR CIBUBUR – Pemerintah sedang berupaya menarik investasi untuk dijadikan modal pembangunan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, salah satu dengan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang bebas pajak.
Menurut Menteri Koordinasi Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves), Luhut Binsar Panjaitan, rencana ini sedang dikaji, sejauhmana hal tersebut bisa direalisasikan.
"Nanti kita mau bikin juga ada kawasan ekonomi khusus. Misalnya lagi dipelajarin itu, zero tax dalam keadaan tertentu, supaya orang datang juga ke situ. Kita lagi pelajarin sekarang," kata Menko Luhut dalam kunjungan kerjanya ke proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Rabu, 30 Maret 2022.
Baca Juga: Kepala Badan Otorita Sebut Tiga Aspek Penting yang Harus Dipenuhi dalam Pembangunan IKN
Luhut juga menyatakan, strategi lain yang akan ditembuh adalah mengalihkan investasi asing maupun dalam negeri untuk pembangunan sarana dan prasarana publik di ibu kota baru.
"Kemudian ada nanti perguruan tinggi, ada rusun center, ada rumah sakit, public utilities yang lain," terang Menko Luhut.
Namun untuk konstruksi kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) di IKN, pemerintah sepenuhnya tetap mengandalkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Di luar itu, Menko Luhut juga membuka pintu bagi partisipasi masyarakat untuk melakukan urun dana (crowdfunding) bagi pembiayaan proyek di IKN Nusantara.
