Ericsson Mobility Report Terkait 5G dan Strategi FWA

- 2 Juli 2024, 16:29 WIB
Ilustrasi Ericsson Mobility Report edisi November 2022. Foto: Ericsson
Ilustrasi Ericsson Mobility Report edisi November 2022. Foto: Ericsson /

SEPUTAR CIBUBUR - Fixed Wireless Access (FWA) terus berkembang sebagai salah satu use case 5G yang penting bagi penyedia layanan komunikasi (CSP) di seluruh dunia, dengan peningkatan tajam dalam jumlah CSP yang menawarkan layanan ini selama setahun terakhir.

Rincian lebih lanjut, bersama dengan perkiraan industri seluler terbaru dari Ericsson, pembagian regional, dan studi kasus pelanggan, tersedia dalam Ericsson Mobility Report (Nasdaq: ERIC) edisi Juni 2024.

Dari 310 CSP  yang dijadikan sampel dalam studi Ericsson, 241 di antaranya menawarkan layanan FWA per April 2024. Dari jumlah tersebut, 128 CSP sekitar atau 53% - termasuk menawarkan layanan FWA 5G. Ini merupakan peningkatan dua belas poin dari periode yang sama pada tahun 2023 - atau peningkatan sebesar 29%.

Kecepatan, penanganan data, dan kemampuan latensi rendah dari FWA 5G juga meningkatkan daya tarik paket tarif FWA berbasis kecepatan untuk CSP. Selain itu, FWA juga diminati karena parameter data downlink dan uplink yang mirip dengan penawaran kabel atau fiber.

Baca Juga: Lewat Dual-Mode 5G Core, Ericsson Bantu XL Axiata Wujudkan Ekspansi Konektivitas

Kelebihan-kelebihan ini telah mendorong peningkatan hampir 50% dalam jumlah penyedia layanan yang menawarkan tarif FWA 5G berbasis kecepatan selama setahun terakhir. Sekarang 40% dari semua CSP FWA menyediakan layanan ini. Saat ini, FWA merupakan use case 5G terbesar kedua setelah enhanced Mobile Broadband (eMBB).

Fredrik Jejdling, Executive Vice President and Head of Networks, Ericsson, mengatakan Ericsson Mobility Report edisi Juni 2024 menunjukkan penggunaan langganan 5G yang terus meningkat. Enhanced Mobile Broadband dan Fixed Wireless Access adalah kasus penggunaan utama, dengan indikasi bahwa kemampuan 5G akan memengaruhi penawaran Fixed Wireless Access dari penyedia layanan.

”Laporan ini juga menyoroti pentingnya peningkatan penyebaran teknologi 5G Standalone untuk mewujudkan potensi 5G sepenuhnya," ujarnya.

Sekitar 300 CSP di seluruh dunia kini menawarkan layanan 5G, di mana sekitar 50 di antaranya telah meluncurkan 5G Standalone (5G SA). Salah satu penyedia layanan komunikasi di Indonesia, Telkomsel sejak tahun 2023 sudah melakukan uji coba Fixed Wireless Access dengan menggunakan spektrum Sub-6 dan mmWave Extended Range, dimana teknologi tersebut menawarkan fitur latensi rendah karena menggunakan teknologi 5G NR-Dual Connectivity dari Ericsson.

Baca Juga: Laporan Ericsson ConsumerLab Terkait Konsumen Internet Rumah Tangga

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah