Bendungan Tamblang Buleleng : Proyek Strategis Nasional untuk Amankan Pariwisata Di Bali

- 17 Juli 2021, 12:51 WIB
Bendungan Tamblang di Buleleng Bali
Bendungan Tamblang di Buleleng Bali /Kamsari/Dok. Birkom Publik Kementerian PUPR

 

 

 

SEPUTAR CIBUBUR - Potensi air di Indonesia sebesar 2,7 triliun m3/tahun. Dari volume tersebut, air yang bisa dimanfaatkan sebesar 691 miliar m3/tahun dimana yang sudah dimanfaatkan sekitar 222 miliar m3/tahun untuk berbagai keperluan seperti kebutuhan rumah tangga, peternakan, perikanan dan irigasi.

Salah Satu wilayah yang menjadi perhatian Pemerintah adalah Bali lantaran Bali memiliki peran strategis dalam pertumbuhan Ekonomi nasional. Untuk itulah pemerintah melalui kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membangun Bendungan Tamblang di kabupateng Buleleng provinsi Bali.

Bendungan Tamblang merupakan bagian dari Program Strategis Nasional (PSN) yang dilaksanakan untuk menambah tampungan air sehingga kontinuitas suplai air baku dan irigasi ke sawah terjaga.

Baca Juga: Amankan ketersediaan Air di Bali, Kementerian PUPR Targetkan Bendungan Tamblang Buleleng Selesai 2022

Bendungan Tamblang diproyeksi memiliki kapasitas tampungan sebesar 7,6 juta m3 untuk memenuhi kebutuhan air irigasi D.I Bungkulan dan D.I Bulian seluas 588 Hektar (Ha). Di samping itu, juga bermanfaat sebagai penyediaan air baku dengan debit 510 liter/detik, menambah cadangan listrik (PLTM) sebesar 0,54 MW, pengendalian banjir, kawasan konservasi, dan potensi pariwisata baru di Bali utara.

“Namun potensi sebesar itu, keberadaannya tidak sesuai dengan ruang dan waktu, sehingga kita membutuhkan tampungan-tampungan air. Dengan begitu pada saat musim hujan air ditampung untuk dimanfaatkan musim kemarau. Itulah gunanya  bendungan dan embung/setu untuk penampungan air,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Bendungan Tamblang memiliki luas lahan 73 Ha dengan sumber air berasal dari Tukad Daya. Bendungan ini merupakan bendungan dengan tipe Rock Fill Dam dengan Inti Tegak puncak 260 meter dan lebar puncak 12 meter, dilengkapi terowongan pengelak tipe tunnel tapal kuda dengan diameter 4,50 meter

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x