Regulasi Dibelakang Inovasi, Jadi Sebab Investasi Bodong Marak di Indonesia

- 26 April 2022, 08:20 WIB
Ketua Satgas Waspada Investasi, Dr. Tongam Tobing, S.H, LL.M
Ketua Satgas Waspada Investasi, Dr. Tongam Tobing, S.H, LL.M /Nur Aliem Halvaima//Foto Kolase OJK

SEPUTAR CIBUBUR - Satuan tugas atau Satgas Waspada Investasi mengatakan, ada dua penyebab maraknya investasi bodong seperti robot trading dan binary option di dalam negeri.

Menurut Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam Lumban Tobing, salah satu persoalan penyebab maraknya investasi bodong di Tanah Air yakni lambannya pembuatan regulasi.

“Regulasi selalu berada di belakang inovasi. Jadi perlu ditata,” kata Tongam dalam acara Pra-KTT Y20 Indonesia secara virtual, Minggu 24 April 2022.

Baca Juga: Apes, Jual Alphard ke Steven Richard, Billy Syahputra Keseret Kasus DNA Pro

Persoalan keduanya yakni kurangnya pemahaman terhadap literasi keuangan.

Pemerintah harus mampu mendidik masyarakat agar masyarakat terjebak informasi yang tidak disaring. Disisi lain, masyarakat juga harus mau belajar agar tidak terjebak dalam pemahaman informasi yang keliru.

“Kurangnya regulasi dan literasi mengakibatkan muncul banyaknya penawaran investasi ilegal. Contoh maraknya robot trading, binary option, kripto, yang cenderung money game,” kata Tongam.

 Baca Juga: PPATK Bekukan Ribuan Platform Investasi Ilegal Tempat Pencucian Uang

Menurut Tongam, teknologi keuangan digital saat ini harus diselaraskan dengan regulasi dan mendorong literasi,” kata  dia.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x