Network
SEPUTAR CIBUBUR- Para penyelenggara judi online merupakan para maniak yang ahli mengintimasi masyarakat untuk menghabiskan uangnya bermain judi online dengan iming-iming kepastian kemenangan.
Tidak hanya melalui promosi di situs judi atau situs ilegal lainnya, para maniak ini juga nekad meretas situs pemerintah dan lembaga negara yang masih lemah.
Mengutip Lembaga riset keamanan siber CISSReC (Communication & Information System Security Research Center), peretasan situs pemerintah yang digunakan sebagai situs judi online akan jadi tren. Sebab, keamanan siber pada situs pemerintah dan lembaga negara masih lemah.
Baca Juga: Viral, Seorang Pemuda Asyik Main Judi Slot Online Disamping Jenazah Ayahnya
"Para pelaku kejahatan siber ini biasanya meretas lalu dibuatlah satu url pada domain yang diretas oleh pelaku yang susah untuk dilacak dan tidak mudah diketahui oleh pemilik sistem tersebut," ujar Pertama Persadha, chairmanLembaga riset keamanan siber CISSReC beberapa waktu lalu.
Dia mengungkapkan ada ratusan situs pemerintah yang telah disusupi judi online karena kelemahan pada sistem web sehingga hacker mudah masuk dan menanamkan iklan tersebut.
"Peretas memanfaatkan situs pemerintah karena bisa menaikkan rating iklan judi online yang sehari-harinya sering dibuka oleh masyarakat umum, entah itu untuk mencari informasi atau pelayanan publik," jelas dia.
Baca Juga: Konyol, Gagal Nikah Gara-gara Uang Dipakai Judi Slot Online
Dari ratusan situs pemerintah yang disusupi judi online, di bawah ini adalah sebelas di antaranya:
