Peringatan Hari Buruh, Pengusaha Jangan Hanya Cari Aman Disamping Penguasa

- 2 Mei 2024, 19:55 WIB
Sejumlah buruh menggelar aksi dalam memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day tahun 2024 yang digelar di kantor DPRA dan Simpang Lima Kota Banda Aceh, Rabu, 1 Mei 2024
Sejumlah buruh menggelar aksi dalam memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day tahun 2024 yang digelar di kantor DPRA dan Simpang Lima Kota Banda Aceh, Rabu, 1 Mei 2024 /Ist/

SEPUTAR CIBUBUR-Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengatakan pemerintah harus memberi ruang dan kesempatan luas bagi para pekerja untuk menyampaikan aspirasinya pada momentum May Day yang jatuh setiap 1 Mei.

"May Day merupakan momentum yang tepat bagi seluruh pekerja untuk menyampaikan aspirasinya. Pemerintah harus memberi ruang dan kesempatan luas pada kaum pekerja yang ingin memanfaatkan momen tersebut," ujar Netty dalam keterangan media, Rabu 1 Mei 2024.

"Pemerintah harus memberi ruang dan kesempatan luas pada kaum pekerja yang ingin memanfaatkan momen tersebut,"

Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Bersyukur dan Bertambah 

Menurut Netty, penetapan 1 Mei sebagai hari libur merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap kaum pekerja yang telah berkontribusi dalam pembangunan di berbagai sektor.

"Biarkan para pekerja menjadikan May Day sebagai panggung demokrasi untuk menyampaikan tuntutannya. Aparat terkait tinggal melakukan pengawalan agar kegiatan tersebut berjalan lancar dan aman," katanya.

Netty menyampaikan, saat ini kondisi mayoritas kaum pekerja masih memprihatinkan. Mayoritas pekerja di Indonesia masih jauh dari sejahtera.

Baca Juga: Upacara Pelebon, Tradisi Kremasi Jenazah di Bali untuk Keturunan Bangsawan

Menurut Netty, upah yang diterima pekerja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang makin besar.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah