Network
SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan kita pada saat ini terdapat dalam kitab Mazmur 139:14 tertulis demikian:
“Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.”
Tradisi lilin ulang tahun ditaruh di atas kue pertama kali dilakukan oleh bangsa Yunani. Hal tersebut dilakukan sebagai tanda syukur untuk memperingati hari kelahiran Dewi Artemis atau Dewi Bulan.
Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Jangan Menyerah pada Intimidasi
Tradisi semacam ini kemudian diadopsi dan sampai sekarang telah menjadi hal yang umum ada dalam setiap perayaan ulang tahun.
Tapi tentunya kalau kita memasang lilin di atas kue ulang tahun itu bukanlah merupakan tanda syukur kepada dewa atau dewi tertentu.
Namun sebagai tanda syukur kita kepada Tuhan yang sudah begitu baik dalam kehidupan kita yang telah menebus dan menyelamatkan kita.
Baca Juga: Taman Nasional Danau Sentarum: Tempat Habitat Ikan Air Tawar Terlengkap di Dunia
Memasang lilin ulang tahun di atas kue tidaklah dilarang, boleh dilakukan dan kita tidak perlu menghakimi orang dengan pandangan bahwa itu adalah sesuatu yang haram.
