SEPUTAR CIBUBUR - IHSG ditutup menguat 0,3% ke 7,035 pada perdagangan kemarin (3/11) dan disertai dengan munculnya volume pembelian.
Sepanjang perdagangan tersebut, tercatat ada 255 saham menguat, 288 saham menurun, dan 271 saham ditutup tidak mengalami perubahan harga. IHSG berpeluang untuk menuju di level harga 7100.Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam rentang harga 7000 s/d 7100.
Trend Bullish, selama di atas 6.995. IHSG closing di bawah 5 day MA (7.051). Indikator MACD bullish, Stochastic overbought, di atas support 6.995, candle hammer. Jika bisa di tutup harian di atas 6.980, IHSG masih berpeluang rebound, target 7.091 DONE/7.135/7.250. Jika gagal, rawan menuju 6.958/6.894. Dominan power Buy. Range breakout berada di 6.962 - 7.135.
Resist: 7.052/7.098/7.135/7.167. Support: 7.015/6.962/6.942/6.902. Perkiraan range: 6.980 - 7.090.
Bursa Wall Street mencatat penurunan. Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,46%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 1,06%, bahkan indeks Nasdaq turun lebih dalam sebesar 1,73%.
Yield (imbal hasil) treasury 2 tahun naik ke level tertinggi sejak Juli 2007, sementara yield treasury 10 tahun naik 9 bp menjadi 4,15%. Investor memperhatikan data nonfarm payrolls yang akan dirilis hari ini.
Bursa Eropa juga mengalami pelemahan. Bank sentral Inggris menaikkan suku bunga sebesar 75 bp, sesuai perkiraan. DAX Performance Index terkoreksi 0,95%.