Bursa Wall Street mencatat penurunan yang signifikan. Kemarin Dow Jones Industrial Average mencatat penurunan yang signifikan sebesar 1,40%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 1,79% sementara Nasdaq melemah lebih dalam sebesar 1,93%.
Penurunan indeks terjadi di tengah kekhawatiran investor bahwa the Fed dapat terus melakukan pengetatan sampai dapat mendorong ekonomi ke arah resesi. Saham Tesla turun 6,4%. Bursa Eropa mengalami koreksi. Penjualan retail zona Euro turun 2,7% YoY pada Oktober 2022, lebih buruk dari ekspektasi.
Bursa Asia Pasifik mencatat pergerakan variatif. Kemarin sebagian besar bursa regional Asia Pasifik mencatat penguatan, bahkan Hang Seng naik sangat signifikan sebesar 4,51%, diikuti oleh SSE Composite Index sebesar 1,76%.
Beijing dan Shenzhen mengatakan bahwa mereka akan mencabut kewajiban penumpang yang mengharuskan untuk menunjukkan hasil tes Covid negatif sebelum melakukan perjalanan. Saham Bilibili naik lebih dari 25%.
Sementara di sisi lain IHSG dan Kospi Composite Index terkoreksi. Reserve Bank of Australia akan menetapkan suku bunga hari ini. Rupiah berada di posisi IDR 15.464 per USD ***