IHSG Hari Ini 06 Des 2022 Potensi Melemah Bursa AS Koreksi Signifikan karena Kekuatiran Resesi

- 6 Desember 2022, 10:27 WIB
IHSG
IHSG /Brain Sihotang/SeputarCibubur

SEPUTAR CIBUBUR - IHSG kembali ditutup terkoreksi 0,5% ke 6,987 pada perdagangan kemarin (5/12) Waspadai 6,955 sebagai supportnya, apabila IHSG menembus level tersebut secara agresif maka label merah akan berlaku dan IHSG akan menuju ke 6,890 hingga 6,937. 

Peluang Penurunan Terbatas Untuk Rebound Dalam Pola Konsolidasi, Dari Candle Inside Day & Di Atas Support Line.

Trend Bullish, selama di atas 6.995. IHSG closing di bawah 5 day MA (7.024) & 200 day MA (7.011). Indikator MACD netral, Stochastic mendekati oversold, di atas support 6.980 - 6.955, candle inside day. Jika bisa di tutup harian di atas 6.955, IHSG masih berpeluang rebound, target 7.091 DONE/7.135/7.280. Jika gagal, rawan menuju 6.955/6.894. Dominan power Buy. Range breakout berada di 6.955 - 7.135.

Resist: 7.024/7.081/7.107/7.135. Support: 6.967/6.955/6.910/6.887. Perkiraan range: 6.940 - 7.040.

Sektor yang saat ini masih menunjukkan momentum positif ada pada sektor industrial (ASII, UNTR, IMPC, ARNA), healthcare (KLBF, MIKA, SIDO, HEAL), infra (TLKM, TBIG, JSMR, WSKT), cyclical (MSIN, ACES, MAPI, SCMA), property (PWON, BSDE, CTRA, DMAS), dan non-cyclical (UNVR, HMSP, CPIN, AMRT).


Sektor yang saat ini masih menunjukkan momentum negatif ada pada sektor financials (BBCA, BBRI, BMRI, ARTO).
Sektor yang menunjukkan mulai terbatasnya momentum positif ada pada sektor energy (ADRO, PTBA, PGAS, AKRA).
Sektor yang menunjukkan mulai terbatasnya momentum negatif ada pada sektor technology (GOTO, EMTK, DCII, BUKA), transportation (TMAS, SMDR, ASSA, BIRD), dan basic material (TPIA, MDKA, INKP, INTP).


Secara sektor momentum, disarankan agar mengurangi kepemilikan di sektor yang secara momentum negatif dan menambah kepemilikan pada sektor yang secara momentum positif. Untuk sektor yang secara momentum sudah bottom dapat melakukan strategi akumulasi secara berkala

 

Baca Juga: 4 Orang Nelayan Asal NTT Didenda 12 Juta Rupiah oleh Australia Usai Melanggar Batas Negara

Bursa Wall Street mencatat penurunan yang signifikan. Kemarin Dow Jones Industrial Average mencatat penurunan yang signifikan sebesar 1,40%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 1,79% sementara Nasdaq melemah lebih dalam sebesar 1,93%.

Penurunan indeks terjadi di tengah kekhawatiran investor bahwa the Fed dapat terus melakukan pengetatan sampai dapat mendorong ekonomi ke arah resesi. Saham Tesla turun 6,4%. Bursa Eropa mengalami koreksi. Penjualan retail zona Euro turun 2,7% YoY pada Oktober 2022, lebih buruk dari ekspektasi.


Bursa Asia Pasifik mencatat pergerakan variatif. Kemarin sebagian besar bursa regional Asia Pasifik mencatat penguatan, bahkan Hang Seng naik sangat signifikan sebesar 4,51%, diikuti oleh SSE Composite Index sebesar 1,76%.

Beijing dan Shenzhen mengatakan bahwa mereka akan mencabut kewajiban penumpang yang mengharuskan untuk menunjukkan hasil tes Covid negatif sebelum melakukan perjalanan. Saham Bilibili naik lebih dari 25%.

Sementara di sisi lain IHSG dan Kospi Composite Index terkoreksi. Reserve Bank of Australia akan menetapkan suku bunga hari ini. Rupiah berada di posisi IDR 15.464 per USD ***

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Yahoo Finance BNI Sekuritas dailyfx.com CNBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x