IHSG Hari ini 21 Des 2022 Peluang Rebound, Bursa AS Menguat saat Sebagian bursa Asia Pasifik Melemah

- 21 Desember 2022, 09:26 WIB
IHSG
IHSG /Brain Sihotang/Seputar Cibubur

SEPUTAR CIBUBUR - IHSG ditutup melemah 11 poin (-0.17%) menuju level 6768 pada perdagangan hari Selasa 20 Desember 2022. Sepanjang perdagangan tersebut, tercatat ada 168 saham menguat, 359 saham menurun, dan 175 saham ditutup tidak mengalami perubahan harga. 

Trend Bearish, selama di bawah 6.890. IHSG closing di atas 5 day MA (6.782) & di bawah 7.009 (200 day MA). Indikator MACD bearish, Stochastic netral, di bawah support 6.891, candle hammer.

Jika bisa di tutup harian di bawah 6.890, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.747 DONE/6.683 DONE/6.587. Jika Rebound, peluang menuju 6.820 DONE/6.934/6.982. Range breakout berada di 6.641 - 6.854.

Resist: 6.812/6.854/6.892/6.934. Support: 6.745/6.714/6.68/6.641. Perkiraan range: 6.720 - 6.820.

Baca Juga: Polda Metro Jaya: Malam Tahun Baru Sudirman-Thamrin Berlaku Car Free Night, Monas Ditutup

Bursa Wall Street mengalami kenaikan. Kemarin Dow Jones Industrial Average mencatat kenaikan sebesar 0,28%, begitu juga dengan S&P 500 yang menguat 0,10% sementara Nasdaq naik tipis 0,01%.

Wall Street menepis langkah mengejutkan dari Bank of Japan yang mengakibatkan imbal hasil (yield) obligasi global naik. Bank of Japan memperluas batas atas yield obligasi pemerintah Jepang 10 tahun. Investor juga mengabaikan kekhawatiran bahwa reli akhir tahun mungkin tidak akan terjadi.


Bursa Asia Pasifik mencatat pelemahan. Kemarin sebagian besar bursa regional Asia Pasifik mengalami pelemahan. Nikkei mencatat penurunan yang sangat dalam sebesar 2,46% setelah Bank Sentral Jepang mempertahankan suku bunga yang sangat rendah sebesar -0,1%.

Baca Juga: Prediksi Skor dan Link Live Streaming Persib Bandung vs Persita Tangerang, Liga 1, Rabu, 21 Desember 2022

Kemarin JPY menguat terhadap USD. Hang Seng juga turun signifikan akibat tekanan saham-saham teknologi dan properti. Bursa Australia yaitu S&P/ASX 200 dan All Ordinaries juga terkoreksi signifikan setelah Bank Sentral Australia merilis risalah bahwa bank sentral tersebut mempertimbangkan sejumlah opsi mengenai suku bunga, yaitu kenaikan 50 bp, 25 bp atau tidak ada perubahan.

Rupiah berada di posisi IDR 15.599 per USD.

 

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Yahoo Finance BNI Sekuritas dailyfx.com CNBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah