Buka Trade Expo Indonesia Secara Virtual, Presiden Jokowi Tegaskan Indonesia Harus Kuasai Pasar Internasional

- 18 Oktober 2023, 19:55 WIB
30 UMKM binaan Pertamina akan mengikuti Trade Expo Indonesia 2023 di ICE-BSD Tangerang 18--22 Oktober 2023.
30 UMKM binaan Pertamina akan mengikuti Trade Expo Indonesia 2023 di ICE-BSD Tangerang 18--22 Oktober 2023. /Humas Pertamina

Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerangkan, pemerintah telah menyatukan visi dan misi untuk menjaga ketahanan perekonomian nasional.

Salah satunya melalui pembentukan Satuan Tugas Peningkatan Ekspor yang telah resmi disahkan dalam Peraturan Presiden 24 Tahun 2023.

"Usai pandemi Covid-19, ekonomi harus bisa lebih baik. Sejalan dengan itu, pemerintah telah membentuk Satgas Peningkatan Ekspor yang telah resmi disahkan dalam Peraturan Presiden 24 Tahun 2023. Artinya, perdagangan harus lebih lancar dan capaian TEI tahun ini harus melebihi tahun lalu," jelas Menko Airlangga.

Trade Expo Indonesia merupakan pameran dagang terbesar di Indonesia yang digelar setiap tahun oleh Kementerian Perdagangan. Pada penyelenggaraan yang ke-38 ini, TEI 2023 yang mengusung tema 'Sustainable Trade for Global Economic Resilience' dilaksanakan secara hibrida.

TEI ke-38 diharapkan dapat menjadi platform penghubung bagi pelaku usaha, khususnya eksportir nasional, dan buyer internasional untuk menjalin kerja sama bisnis sebagai upaya pengungkit ekspor nonmigas nasional.

“Tahun lalu, Indonesia memegang Presidensi G20 dan tahun ini,melaksanakan keketuaan ASEAN. Dua momentum tersebut adalah saatnya memanfaatkan kepercayaan internasional sehingga kredibilitas Indonesia semakin diakui dan dihormati dalam pergaulan internasional,” ungkap Menko Airlangga.

Kepercayaan internasional serta ketepatan kebijakan ekonomi, imbuh Menko Airlangga, salah satunya melalui perjanjian dagang dan ekonomi dalam bentuk Preferential Trade Agreement(PTA), Free Trade Agreeement (FTA), maupun Comprehensive Economic Partnership Agreement(CEPA). Seluruhnya diharapkan dapat membuka peluang peningkatan ekspor nonmigas yang lebih besar.

Adapun dalam laporannya, Wamendag Jerry turut menegaskan,TEI tidak hanya dapat dimanfaatkan eksportir nasional untuk mempromosikan produk ekspor unggulan dan potensial untuk dipasarkan secara global, tetapi juga kesempatan untuk mendiversifikasi pasar.

Selain itu, mendorong penetrasi ekspor ke negara nontradisional serta mengembangkan jejaring bisnis dan investasi.“Fokus utama TEI adalah transaksi business-to-businessyang diharapkan dapat terjalin dalam jangka panjang. Kami optimistis penyelenggaraan TEI tahun ini dapat memperoleh capaian yang positif, meskipun kita tengahmenghadapi tantangan perlambatan ekonomi global yang berdampak pada kinerja ekspor Indonesia,” ujar Jerry. ****

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah