SEPUTAR CIBUBUR-Pengusaha Prajogo Pangestu mencatat kenaikan harga secara fantasitis hanya dalam sebulan terakhir.
Pengusaha yang memulai bisnisnya di Industri kayu melalui Group Baru mencatat kekayaan US$24,4 miliar atau setara Rp377,83 triliun.
Raihan ini membuatnya duduk sebagai orang terkaya kedua menyalip pemilik BCA.
Baca Juga: Jika Kalah Lagi Nyapres, Prabowo Janji Pensiun
Mengutip Bloomberg Billionaires, harta Prajogo Pangestu mencatatkan kenaikan sebesar US$6,4 miliar atau Rp99,1 triliun selama sebulan terakhir, dari posisi US$18 miliar per 31 Oktober menjadi US$24,4 miliar pada Sabtu 2 Desember 2023.
Jika ditarik lebih jauh, harta kekayaan Prajogo telah meningkat US$19,9 miliar atau melesat sebesar 440,9% sepanjang tahun berjalan (year-to-date/YtD).
Seiring dengan kenaikan harta Prajogo Pangestu, beberapa saham miliknya seperti BREN, BRPT, TPIA, dan CUAN juga mencatatkan kenaikan harga selama sebulan terakhir ataupun sepanjang tahun berjalan.
Baca Juga: Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Tutup Usia Karena Sakit
Kenaikan harta tersebut membuat Prajogo duduk sebagai orang terkaya kedua di Indonesia versi Bloomberg.
Posisinya berada di bawah bos PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) yakni Low Tuck Kwong yang memiliki kekayaan sebesar US$27,3 miliar.
Sementara itu, dengan kekayaan US$24,4 miliar, Prajogo telah menyalip posisi Budi Hartono pemilik PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang memiliki harta senilai US$21,7 miliar. ***