OJK Alokasikan Rp38,74 Triliun Kredit Lawan Rentenir

- 17 Juni 2024, 12:50 WIB
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi /@friderikawidyasari/

SEPUTAR CIBUBUR-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kredit atau pembiayaan melawan rentenir (K/PMR) yang sudah disalurkan saat ini sebesar Rp38,74 triliun kepada 1,36 juta debitur.

 "Untuk kredit/pembiayaan melawan rentenir dan ini sukses sudah diterapkan di 100 TPAKD sudah Rp38 triliun yang disalurkan dengan 1,36 juta debitur," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi di Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat 14 Juni 2024.

Hal tersebut disampaikan Friderica dalam acara Pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Bekasi dan Edukasi Keuangan bagi Masyarakat Lingkungan Bantargebang di Gedung Serbaguna Kantor Lurah Sumur Batu, Bantargebang, Kota Bekasi.

Baca Juga: Rusak Lingkungan, Raffi Ahmad Pilih Mundur Dari proyek Beach Club Gunungkidul 

Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR) adalah kredit/pembiayaan yang diberikan oleh lembaga jasa keuangan formal kepada pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) dengan proses cepat, mudah dan berbiaya rendah untuk mengurangi ketergantungan/pengaruh entitas kredit informal/ilegal.

 Bagi UMK, K/PMR dapat menjadi alternatif sumber permodalan dengan proses cepat, mudah, berbiaya rendah dan persyaratan sederhana yang dibutuhkan untuk memulai atau mengembangkan usaha.

Dengan demikian, diharapkan dapat memutus rantai ketergantungan pelaku UMK terhadap entitas lembaga jasa keuangan (LJK) informal/ilegal.

Baca Juga: Kejagung Telusuri Kepemilikan Rumah Harvey Moeis di Australia

Dengan memanfaatkan program K/PMR, UMK ikut berpartisipasi dalam program pemerintah dalam memajukan ekonomi daerah dan membuka kesempatan kerja.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah