Apa Itu Voluntourism? Gak Cuma Healing Tapi Juga Membantu Sesama

22 Februari 2024, 12:13 WIB
Ilustrasi kegiatan volunteer atau sukarelawan memberishkan sampah. Voluntourism merupakan salah satu cara potensial untuk mengembangkan pariwisata Indonesia /UNSPLASH/Brian Yurasits

SEPUTARCIBUBUR- Pernah dengar Voluntourism? Ini adalah tren berwisata sambil menjadi relawan yang lagi hits banget di kalangan wisatawan mancanegara.

Di Indonesia sendiri ada beberapa tempat yang membuka program ini seperti Gili Eco Trust yang fokus pada pelestarian karang di Gili Trawangan atau Batu Kapal Conservation di Bukit Lawang yang memberi pengalaman merawat orang utan.

Dikutip dari laman media sosial Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (kemenparekraf.ri) berikut sejumlah tips agar kegiatan voluntourism kita tetap nyaman dan berkesan.

Baca Juga: Mengapa Ide Kreatif Terkadang Muncul di Toilet atau Kamar Mandi?

  1. Lakukan Riset Mendalam

Jika kegiatan voluntourism disediakan oleh organisasi atau lembaga, jangan lupa cek secara mendalam akuntabilitas organisasi tersebut.

Perlu diketahui juga tentang tujuan, biaya, dan dampak dari program mereka. Pastikan dampak voluntourism kita, menambah nilai positif berkelanjutan dalam destinasi yang dikunjungi.

Baca Juga: Mau Wisata dengan Sepeda Motor? Simak Tipsnya agar Aman dan Nyaman

  1. Kenali Keterampilan dan Passion

Jangan lupa pilih program voluntourism yang cocok dengan keterampilan kita agar kegiatan yang dilakukan makin berdampak optimal untuk masyarakat.

Kita juga akan lebih bahagia menjalankan program yang sesuai dengan passion.

  1. Edukasi Diri Sendiri

Sebelum berangkat ke lokasi voluntourism, jangan lupa untuk mempelajari budaya, norma, dan nilai-nilai lokal. Ini akan membantu kita untuk dapat berbaur dengan nyaman di masyarakat.

  1. Ikut Mendukung Ekonomi Lokal

Sangat disarankan untuk menggunakan layanan dan membeli produk lokal di destinasi voluntourism.

Dengan membeli produk lokal di destinasi akan turut membantu peningkatan ekonomi lokal setempat.

  1. Waspada Eksploitasi

Pastikan kegiatan voluntourism kita berdampak positif terutama untuk destinasi, ekosistem hingga masyarakat  setempat, bukan untuk lembaga atau organisasinya.

Misalnya dengan tidak merusak kebiasaan positif masyarakat hingga lingkungan.***

 

Sumber: kemenparekraf.ri

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler