SEPUTAR CIBUBUR – UOB Indonesia hari ini, 4 Mei 2023, meluncurkan kompetisi 13th UOB Painting of the Year (POY). Kompetisi unggulan tahunan Bank dan salah satu yang paling bergengsi di Asia Tenggara ini merupakan bentuk komitmen jangka panjang UOB terhadap seni di Indonesia.
Sebagai bagian dari program penjangkauan UOB POY tahun ini, UOB Indonesia mengadakan sesi diskusi bertajuk “Indonesian artists’ readiness to embrace opportunities in ASEAN” bersama pakar seni terkemuka dan seniman. Diskusi ini bertujuan untuk mendorong perupa yang memiliki aspirasi internasional untuk memperluas wawasan mereka melalui komunitas seni global dan mengeksplorasi berbagai pandangan kreatif yang beragam, termasuk budaya urban, sejarah dan tradisi.
Baca Juga: UOB Kenalkan Metode Hindari Kerugian Berlebih Saat Investasi
Setelah memenangkan kompetisi, Farhan Siki mengadakan pameran tunggal internasional pertamanya di Linda Galerry, Singapura pada Desember 2022. Meliantha Muliawan juga telah menjalani proses seleksi yang ketat dan memenuhi persyaratan untuk ikut serta dalam residensi di Museum Seni Asia Fukuoka di Jepang, yang akan dimulai pada Mei 2023.
“Di UOB Indonesia, kami percaya bahwa seni membantu memperkaya kehidupan dan memperkuat ikatan masyarakat yang merupakan pilar utama program tanggung jawab sosial perusahaan Bank. Melalui kompetisi UOB POY, kami berharap dapat menumbuhkan apresiasi dan pemahaman seni yang lebih besar, sekaligus menyediakan wadah bagi seniman Indonesia untuk menunjukkan bakat dan semangat mereka terhadap seni," kata Maya Rizano.
Identitas logo kompetisi 13th UOB Painting of the Year
Baca Juga: UOB Indonesia, Visa, dan Volopay Luncurkan Kartu Kredit Korporat dengan Manajemen Terintegrasi