Pasar Papringan, Sensasi Wisata Kembali ke Masa Lampau

- 19 Maret 2024, 09:13 WIB
Kabar Gembira, Pasar Papringan Ngadiprono Kembali Buka 6 Februari 2022 Pasca Istirahat Panjang Hampir 2 Tahun
Kabar Gembira, Pasar Papringan Ngadiprono Kembali Buka 6 Februari 2022 Pasca Istirahat Panjang Hampir 2 Tahun /Instagram @pasarpapringan

Seluruh fasilitas pasar sebagian besar menggunakan bahan dari bambu dan sebagaimana konsep gelaran pasar tempo dulu, pasar dibuka berdasarkan hari baik dalam penanggalan Jawa. Dalam hal ini, hitungan hari baik itu jatuh pada Minggu Wage dan Minggu Pon.

Alat pembayarannya pun menggunakan mata uang tempo dulu, pring. Semacam koin yang terbuat khusus dari kayu bercap Pasar Papringan di satu sisi, dan sisi lainnya bertuliskan nilai mata uang. Satu pring bila dirupiahkan sama dengan dua ribu rupiah.

Penyajian makanan juga unik dan sangat kental dengan adat Jawa. Sama sekali tanpa menggunakan bahan plastik.

Penjual kuliner khas Temanggung ini menggunakan keranjang anyaman pring, batok kelapa, daun pisang, daun jati, piring rotan, dan kendil. Mereka juga memasak dari bahan tanah liat seperti tungku dan kayu bakar.

Selain itu pengelola Pasar Papringan juga menyediakan area permainan anak-anak, perpustakaan mini, musala, hingga homestay di rumah warga Ngadiprono. ***

 

Sumber: Indonesia.go.id

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x