Harshit melihat lukanya. Dia mengatakan Pragati harus membayar rasa sakitnya dengan memberikan hidupnya
Pembaca seputarcibubur.com, Pragati enggan minum obat demi kesembuhannya. Namun Raghbir kemudian menghaluskan obat dan Pragati mau meminumnya. Raghbir berfikir, mengapa Pragati semakin mirip dengan Bani.
Lalu terungkap, Raghbir ternyata sedang terluka. Posisi luka sama persis seperti posisi saat Pragati melukai orang bertopeng yang hendak menusuknya malam sebelumnya. Pragati pun bimbang.
Pragati menerima paket hadiah. Saat dibuka berisi darah dan topeng. Ada surat yang menyatakan, bahwa pengirim paket tahu bahwa Pragati adalah Bani berdasarkan tes DNA.
Harshit, yang pengirim paket melihat drai jauh dan senang melihat kegelisahan Pragati. Pragati lalu menemu Prashant dan mengungkapkan bahwa ada seseorang yang tahu identitasnya.
Saat perayaan hari ulang tahun pernikahan Harshit, Harshit bersiasat mengajak Pragati ke lantai atas. Dia berencana mendorong Pragati jatuh dari ketinggian. Namun gagal. Pragati berteriak. Lalu datang Raghbir. Pragati pun pingsan.
Dokter yang memeriksa menyatakan Pragati mengalami akrofobia yaitu ketakutan akan ketinggian. Harshit berpura-pura meminta maaf pada Raghbir.
Raghbir merawat Pragati kemudian, Pragati memeluk Raghbir saat tidur. Raghbir memeluk kembali Pragati dan keduanya tidur bersama. Di pagi hari Raghbir-Pragati merasa canggung. Raghbir menjelaskan kepada Pragati bahwa dia pertama kali memegang tangan. Pragati berterima kasih kepada Raghbir karena telah merawatnya.
Pembaca seputarcibubur.com, selanjutnya Prashant menghubungi Pragati dan menyatakan akan menjaganya karena situasi tidak aman.