Network
SEPUTAR CIBUBUR - Bintang pop Amerika Serikat Britney Spears menuntut pencabutan perwalian dalam bentuk konservatori selama 13 tahun terakhir, sejak 2008.
"Aku ingin mengakhiri konservatori tanpa dievaluasi," kata Spears sebagaimana dikutip The Guardian pada Kamis, 24 Juni 2021.
Surat kabar terbitan Inggris itu, mengatakan Britney dalam ruang sidang di Los Angeles, AmerikaSerikat, mengutuk keras ayahnya dan orang lain yang mengendalikan pengaturan konservatori.
Sebagaimana diketahui sejak 2008, pengadilan di Los Angeles mengeluarkan penetapan hak perwalian kepada ayah Britney,Jamie Spears, atas kendali harta, baik berupa tanah miliknya, karier, dan aspek lain dari kehidupan pribadi Britney Spears.
Baca Juga: John McAfee, Masa Kecil Membosankan Hingga Menciptakan Software Antivirus
Penetapan itu dikeluarkan pengadilan berdasarkan pertimbangan bintang pop Amerika Serikat era 2000-an itu mengalami gangguan mental yang memerlukan pengawasan dari ayahnya sendiri.
Namun, berjalannya proses konservatory selama 13 tahun menimbulkan amarah luar biasa bagi Britney yang menilai penetapan perwalian itu telah merampas hak pribadinya yang harus segera dicabut.
"Aku layak untuk memiliki kehidupan ... Aku hebat dalam apa yang kulakukan. Yang aku inginkan hanyalah memiliki uang saya … [dan] membagikan kisahku kepada dunia. Aku ingin bisa didengar."
