Ammar pun langsung menjenguk ayahnya tersebut yang ternyata sudah ditunggu oleh Anjani. Ayah Ammar pun menginginkan Anjani dan Ammar untuk segera menikah.
Pada kenyataannya Anjani bukanlah orang yang kaya, melainkan hanya orang biasa. Namun orang tua Anjani memiliki jasa besar kepada perusahaan milik ayah Ammar. Jadi serasa memiliki hutang ayah Ammar kepada ayah Anjani
Bisa kita ketahui bahwa Ammar sebenarnya tidak mencintai Anjani atau bahkan menyukainya sedikitpun. Namun, Ayah Ammar memaksa dan mengancam Ammar jika tidak menikahi Anjani ia tidak akan diberi perusahaan ayah nya tersebut. Andai Ammar tak menikah dengan Anjani.
Singkat cerita, Ammar pun langsung mentalak Bintang yang merupakan istri sirinya, Ammar pun pergi dan berangkat ke pernikahan dirinya dengan Anjani.
Namun nasib buruk menimpa Ammar yang waktu itu menikahi Anjani. Ternyata Bintang yang Ammar talak sedang mengandung anak dari pernikahannya dengan Ammar.
Mendengar kabar bahwa Bintang sedang hamil Ammar tidak memperdulikan hal tersebut. Karena ia telah mentalak Bintang.
Pada kenyataannya Kehidupan Ammar dan Anjani juga tak semulus seperti di dongeng-dongeng masa kecil. Malahan malam pertama saja Ammar akan tidur di luar.
Namun, ayahnya melarang dan menyuruhnya kembali ke kamar. Ammar pun terpaksa sekamar dengan Anjani.
Ibu Ammar sebenarnya tak setuju dengan pernikahan Ammar dan Anjani. Ibunya Ammar mengancam Anjani agar segera memiliki anak.