Pemerintah Minta Umat Muslim Terapkan Prokes Saat Salat Idul Adha, Ini Panduannya

- 10 Juli 2022, 06:48 WIB
Ilustrasi - Salat Idul Adha
Ilustrasi - Salat Idul Adha /Chandra Adi N/@portaljogja.com/

SEPUTAR CIBUBUR - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) sudah menerbitkan panduan penyelenggaraan salat Idul Adha 2022.

Panduan tertulis dalam Surat Edaran Menag No 10/2022 tentang Panduan Penyelenggaraan Salat Hari Raya Idul Adha dan Pelaksanaan Kurban Tahun 1443 Hijriyah/2022 Masehi.

"Panduan bagi masyarakat dalam menyelenggarakan Salat Hari Raya Idul Adha dengan memperhatikan protokol kesehatan," terang Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dalam siaran persnya, belum lama ini.

Baca Juga: Saat Idul Adha, BMKG Prakirakan Sejumlah Provinsi Berpotensi Diguyur Hujan

Dalam SE peemrintah itu disebutkan, pelaksanaan salat Idul Adha tetap memperhatikan prokes. Alasannya, sampai sekarang Indonesia masih menghadapi penularan wabah Covid-19.

Penyelenggaraan salat Idul Adha juga harus menyesuaikan dengan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masing-masing.

Di samping itu, pengurus atau pengelola masjid harus melakukan sosialisasi dan menerapkan prokes saat penyelenggaraan salat Idul Adha.

Baca Juga: Bacaan Diantara Takbir, Niat, dan Tata Cara Sholat Idul Adha tahun 2022: Bahasa Arab dan Latin

Di bawah ini panduan pelaksanaan salat Idul Adha yang dikeluarkan Kemenag:

Halaman:

Editor: Erlan Kallo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x