Renungan Malam Kristiani: Melayani-Nya dengan Apa yang Ada

- 27 Maret 2023, 18:00 WIB
Sagrada Familia, Gereja Katedral yang dibangun Selama 150 Tahun
Sagrada Familia, Gereja Katedral yang dibangun Selama 150 Tahun /Tangkap Layar TikTok @Susan.Hover/

Bangsa Israel saat itu sedang disuruh Tuhan untuk membuat kemah suci dan itu adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan berbagai sumber daya dan bahan untuk pembangunannya.

Itu sebabnya Tuhan menggerakkan seluruh umatnya bangsa Israel untuk bersama-sama membangun kemah suci ini agar terwujud sesuai dengan firman Tuhan.

Tapi kita perhatikan disini bahwa hanya orang-orang yang terdorong hatinya saja yang diminta untuk membawa persembahan khusus dan pemberian persembahan mereka berbeda-beda sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing.

Ada yang membawa emas, perak, tembaga, ada juga yang membawa kain dan sebagainya.

Dan di ayat yang ke 10 kita membaca tentang orang-orang yang ahli, yang wajib datang untuk membuat segala sesuatu yang diperintahkan Tuhan.

Tidak semua orang ahli dalam melakukan pekerjaan yang diperlukan untuk kemah suci. Tapi  setiap orang yang sudah ditaruhkan karunia oleh Tuhan wajib datang untuk memenuhi tanggung jawabnya.

Ketidakmauan untuk melakukan kehendak Tuhan atau mempersembahkan sesuatu meski sudah didorong dalam hati akan menghilangkan kesempatan berharga dalam melayani Tuhan dan dalam mengalami berkat-berkat Tuhan.

Apa yang menjadi rhema buat kita melalui ayat-ayat ini adalah:

Pertama ketika kita mendapatkan dorongan dalam hati yang dikerjakan oleh Roh Kudus untuk melakukan sesuatu bagi Tuhan maka janganlah kita mengabaikannya atau menunda-nunda untuk mengerjakannya.

Tapi segeralah lakukan sesuai dengan dorongan dari Tuhan dan dengan hati yang rela.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x