Network
SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan kita pada saat ini terdapat dalam 2 Samuel 18 ayat ke 12 tertulis demikian:
Tetapi orang itu berkata kepada Yoab: “Sekalipun aku mendapat seribu syikal perak di telapak tanganku, takkan aku menjamah anak raja itu, sebab di depan telinga kamilah raja memberi perintah kepadamu dan kepada Abisai dan kepada Itai, katanya: Lindungilah Absalom orang muda itu, karena aku.
Seorang pria kaya raya suatu kali mengunjungi seorang Rabi. Rabi itu menggandeng tangan orang kaya itu dan membawanya ke sebuah jendela kaca.
Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Aset Berharga Yang Sering Kita Lupa
“Coba lihat keluar sana” kata sang Rabi. Orang kaya itu melihat ke jalan dan Rabi itu bertanya “Apa yang kamu lihat?”. “Saya melihat orang-orang yang sedang berjalan dan berkegiatan,” jawab orang kaya itu.
Rabi itu lalu menggandeng tangannya dan kali ini membawanya ke depan sebuah cermin. “Sekarang apa yang kamu lihat?” tanya sang Rabi. “Saya melihat diri saya sendiri.” jawab orang kaya itu.
Kemudian Rabi itu berkata “Lihatlah di jendela ada kaca dan dicermin juga ada kaca. Tapi kaca cermin itu dilapisi dengan sedikit perak dan segera setelah perak itu ditambahkan kamu tidak lagi dapat melihat orang lain selain dirimu sendiri.”
Kalau pandangan kita sudah tertutup oleh harta, tertutup oleh uang dan kekayaan maka kita hanya akan fokus pada diri kita.
Kalau hati kita mengutamakan uang maka kehilangan integritas pun kita rasa tidak apa-apa, padahal integritas merupakan hal yang penting dalam hidup kita.
