Renungan Malam Kristiani: Aset Berharga Yang Sering Kita Lupa

- 10 September 2023, 20:07 WIB
Ilustrasi nenek berusia 100 tahun merayakan ulang tahun.
Ilustrasi nenek berusia 100 tahun merayakan ulang tahun. /Freepik/

SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan kita pada saat ini terdapat dalam 2 Samuel 19 ayat 33-34 tertulis demikian:

Berkatalah raja kepada Barzilai: “Ikutlah aku, aku akan memelihara engkau di tempatku di Yerusalem.”

Tetapi Barzilai menjawab raja: “Berapa tahun lagikah aku hidup, sehingga aku harus pergi bersama-sama dengan raja ke Yerusalem?

Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Kunci Untuk Semua Pintu Janji Allah

Ada sebuah kisah tentang seorang pria lanjut usia ketika ia ditanya apa yang ia lakukan sepanjang hari sejak pensiun? Ia menjawab saya hanya duduk dan berpikir, dan duduk dan berpikir, dan terkadang saya hanya duduk tanpa berpikir.

Keadaan seperti ini ibarat berhenti hidup sebelum mati. Sejarah mencatat bahwa banyak orang memberikan kontribusi terbesarnya pada saat usia yang lanjut.

Earl of Habsburg berusia 90 tahun ketika ia mulai mempersiapkan 20 jilid revisi hukum negara Inggris. Galileo membuat penemuan terbesarnya ketika dia berumur 73 tahun.

Begitu juga Kolonel Sanders pendiri KFC berhasil di usianya yang ke 73. Di usia 69 tahun Hudson Taylor masih giat bekerja di ladang misi di wilayah Asia.

Kadangkala usia tua membuat kita merasa sudah tidak berarti dan sudah tidak perlu melakukan apa-apa lagi. Kita kadang lupa bahwa waktu merupakan aset yang begitu berharga yang dikaruniakan Tuhan.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah