Renungan Malam Kristiani: Siapa yang Dapat Bertahan

- 11 Desember 2023, 18:00 WIB
Ilustrasi kiamat.
Ilustrasi kiamat. /Pixabay/TBIT/

Dan matahari menjadi hitam gelap dan bulan menjadi merah bagaikan darah. Bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi dan langit menyusut bagaikan gulungan kitab yang digulung.

Gunung-gunung tergeser dari tempatnya begitu juga pulau-pulau. Dalam situasi yang demikian itu banyak orang yang menjadi takut dan bersembunyi.

Bahkan mereka ingin mati daripada mengalami kedahsyatan hari Tuhan dan karena mereka takut terhadap murka Tuhan.

Terhadap kebenaran firman Tuhan ini kita perlu menanyakan kepada diri kita pribadi, apakah kita termasuk orang-orang yang takut dan bersembunyi dari Tuhan?

Apakah kita merasa takut dan tidak siap menghadapi hari penghakiman yang besar itu? Apakah kita merasa takut hukuman yang akan terjadi atas dosa-dosa manusia?

Kalau jawaban kita “ya” terhadap semua pertanyaan ini maka kita perlu bertobat dan percaya sungguh kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah mati dan bangkit untuk menebus kita dari dosa dan murka yang akan datang.

Dialah satu-satunya jalan kebenaran dan hidup, dialah Juru Selamat dan Penebus, dialah Tuhan dan sumber pengharapan kita. Dialah hakim dari segala hakim yang adil dan yang akan membuat kita bertahan di hari penghakiman itu.

Kalau jawaban kita atas pertanyaan ini adalah “tidak” maka itu berarti kita perlu bersyukur dan bersukacita kepada Tuhan karena kita telah percaya kepadaNya.

Dan oleh karena iman kita, kita telah meneriman anugerah keselamatan serta kepastian akan hidup yang kekal.

Tuhan adalah Allah kita yang baik dan setia. Dia adalah Allah yang mengampuni dan menyembuhkan. Dia adalah Allah yang menolong dan melindungi. Dia adalah Bapa kita dan kita adalah miliknya.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah