Network
SEPUTAR CIBUBUR – Paus Emiritus Benediktus XVI yang wafat di penghujung tahun 2022, Sabtu (31/12/2022) lalu, memang sangat dicintai dan dikagumi banyak orang.
Hanya dalam waktu sekira setengah hari, pada Senin (2/1/2023), dari pukul 09.00 hingga 19.00 waktu setempat, Kantor Pers Vatikan mencatat sebanyak 65.000 orang datang ke Basilika Santo Petrus untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Almahrum Paus Emeritus Benediktus XVI.
Hal tersebut disampaikan Rm Markus Solo Kewuta SVD, satu-satunya pejabat Vatikan asal Indonesia Selasa dini hari (3/1/2023) WIB.
Baca Juga: Mangga Arumanis dan Kenangan Padre Marco tentang Paus Benediktus XVI
“Vatikan memperkirakan sebelumnya kalau setiap hari dari pagi sampai malam mungkin sekitar 35.000 orang akan datang berkunjung. Kenyataan ini jauh melebihi perkiraan sebelumnya,” tutur Padre Marco, sapaan akrab Rm Markus Solo.
Menurut dia, membludaknya pengunjung untuk memberikan penghormatan kepada Paus Emiritus menunjukan bahwa Paus Emeritus dicintai dan dikagumi oleh banyak orang, baik sebelum masa kepausan, selama masa kepausan dan sesudahnya.
Baca Juga: 5 Januari, Paus Emiritus Benediktus XVI Dimakamkan di Katakombe Basilika St Petrus
“Alasan tentu bermacam-macam, tetapi yang jelas bahwa Paus Emeritus dicintai dan dikagumi oleh karena kecerdasan, keuletannya, ketekuknan, kemampuan menguasai sejarah dan berbagai dogma Gereja Katolik, berpikiran tajam, menghidupi dan mengajarkannya dengan kepastian dan keyakinan yang tinggi, dan dari segi manusia, beliau adalah pribadi yang rendah hati, sederhana, pendiam, dan murah senyum,” beber Padre Marco, yang juga mengirimkan video Surat Wasiat Paus Emiritus Benediktus XVI untuk dapat dicermati umat.
Lebih lanjut Padre Marco, menyebutkan bahwa Selasa dan Rabu (3 dan 4 Januari 2023) Basilika Santo Petrus Vatikan dibuka lagi untuk kunjungan dan penghormatan terakhir, dari pukul. 07.00 pagi sampai pukul 19.00 malam. (Lucius GK)
