SEPUTAR CIBUBUR – Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia Lee Sang-deok menyambut baik seminar internasional yang diselenggarakan KoreaKini.id yang mengambil tema “Fly Together for Another 50 Years” di Roemah Djan, Jakarta Pusat, Selasa, 5 Desember 2023.
Seminar tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati hubungan diplomatik negeri ginseng dengan Indonesia yang telah berlangsung selama 50 tahun lamanya. KoreaKini.id adalah sister media dari Farah.id yang fokus pada isu wanita dan keluarga. Farah.id yang diterbitkan anggota JMSI PT Farah Media Utama telah terverifikasi dalam pendataan Dewan Pers.
“Saya berharap seminar hari ini menghasilkan berbagai saran yang membangun dan kreatif bagi kedua negara untuk dapat ‘terbang bersama’ sebagai kemitraan strategis khusus untuk 50 tahun ke depan secara nyata, tidak sekadar kata-kata saja,” kata Dubes Lee, pada akhir sambutannya di hadapan lebih dari 150 peserta yang sebagian besar adalah kalangan mahasiswa.
Dubes Lee mengatakan, selama 50 tahun terakhir, Korea Selatan dan Indonesia telah mengembangkan hubungan kerja sama di berbagai bidang termasuk politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
Baca Juga: Ini Harapan Petisioner Teguh Santosa di Sidang PBB New York
Hasilnya, pada tahun 2017, Indonesia menjadi satu- satunya negara ASEAN yang menjalin “kemitraan strategis khusus” dengan Republik Korea. Selain itu, Indonesia menjadi negara mitra inti bagi Korea Selatan dalam mengimplementasikan “Strategi Indo-Pasifik” dan “Inisiatif Solidaritas Korea-ASEAN” yang dideklarasikan Presiden Yoon Suk-yeol tahun lalu.
Selain itu, pada KTT Korea Selatan-Indonesia di bulan September lalu, kedua negara juga menandatangani nota kesepahaman kerja sama mekanisasi pertanian, E-mobilitas, dan industri halal.
“Dengan demikian, kedua negara memperluas kerja sama di berbagai bidang untuk jangka panjang,” ujar Dubes Lee.
Selain Dubes Lee, seminar internasional yang dibuka Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa ini juga dihadiri Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Djan Faridz.