Network
SEPUTAR CIBUBUR - Operasi menumpas teroris sebanyak 808 personel gabungan TNI/Polri ditugaskan menumpas sembilan teroris dalam operasi Satgas Mandago Raya, Sulawesi Tengah.
Operasi menumpas teroris Mandago Raya memasuki tahap kedua yang berlaku sejak 1 April hingga 30 Juni 2021. "Optimalkan peran setiap unit tugas, tingkatkan soliditas dan sinergitas pada masing-masing unit satgas, serta hilangkan egosektoral antarsatgas," kata Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit yang memberikan pengarahan bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada 28 Mei 2021.
Dalam arahannya, Kapolri menekankan kepada seluruh anggota Satgas Mandago Raya untuk terus melakukan penegakan hukum terhadap kelompok DPO Mujahidi Indonesia Timur (TIM) IT yang tersisa sembilan orang.
Baca Juga: Viral Bintang Jatuh di Gunung Merapi, Ini yang Bikin Meteor Warna-warni
"Negara tidak akan kalah dengan kelompok terorisme. Tidak ada tempat bagi kelompok terorisme di Tanah Air," kata jenderal bintang empat itu dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat.
Sigit pun memastikan kehadiran Satgas Madago Raya di Sulawesi Tengah bertujuan untuk menciptakan situasi keamanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman dan kondusif.
Menurut dia, menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif memerlukan peningkatan peran serta dari seluruh elemen masyarakat, khususnya di Sulteng.***
