Sebanyak 1.100 Barel Benzena Terbakar di Tangki Penyimpanan Minyak Cilacap

- 12 Juni 2021, 10:23 WIB
Kilang Cilacap Terbakar, Jumat malam 11 Juni 2021 yang belum diketahui penyebabnya
Kilang Cilacap Terbakar, Jumat malam 11 Juni 2021 yang belum diketahui penyebabnya /Arief Pratama/Cirebon Raya



SEPUTAR CIBUBUR - Kebakaran yang melanda di Kilang Cilacap, Jawa Tengah, berisi 1.100 barel benzena yang merupakan bahan dasar pembuatan produk petrochemical di perusahaan minyak pemerintah tersebut.

"Saat terbakar, tangki di area bundwall hanya berisikan sepertiga produk benzena atau sebanyak 1.100 barel dari kapasitas tangki 3.000 barel," kata Manager Communications, Relations, dan CSR Kilang Pertamina Cilacap Hatim Ilwan dalam keterangannya pada Sabtu, 12 di Jakarta, Sabtu, 12 Juni 2021.

Benzena adalah salah satu campuran penting pada bensin. Penggunaan benzena juga sebagai bahan dasar pembuatan plastik, bahan peledak, tinta, zat pewarna, karet sintetik, nilon, dan detergen.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius dan Capricorn Hari Ini, Sabtu 12 Juni 2021: Kontrol Pengeluaran Anda

Hatim menjelaskan kebakaran yang diawali dengan bunyi ledakan di areal yang terbakar itu, katanya, warga sekitar tidak terdampak insiden kebakaran tersebut karena lokasi kebakaran berada jauh dari pemukiman dan jalan raya.

"Kebakaran terjadi di salah satu area tangki penyimpanan yang lokasinya berada jauh di dalam kompleks kilang, bukan kilang atau pabrik pengolahannya," tambah Hatim.

Pertamina memastikan pasokan bahan bakar minyak dan elpiji di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta tetap dalam kondisi aman pasca insiden kebakaran tersebut.

Baca Juga: Kementerian PUPR Gandeng Bank Mandiri Salurkan Dana Program BSPS

Kilang Cilacap merupakan satu dari enam Kilang Pertamina dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari. Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta bahan bakar minyak hasil pengolahan minyak mentah.

Halaman:

Editor: Erwin Tambunan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah