Network
SEPUTAR CIBUBUR – Kuasa Hukum pegiat media sosial Ade Armando, Aulia Fahmi mengatakan, pihaknya meyakini pelaku pengeroyokan kliennya mahasiswa bukan pelaku. Mahasiswa malah menolong dosen Universitas Indonesia itu dari keroyokan massa, pada Senin, 11 April 2022.
Menurut Fahmi, Ade Armando datang ke aksi unjuk rasa mahasiswa itu untuk memberi dukungan kepada mahasiswa, karena memang Ade juga menolak dengan tegas wacana tiga periode Presiden Jokowi.
"Kami yakin yang pemukulan ini bukan para mahasiswa, karena ada mahasiswa yang juga kita lihat sampai buat barikade untuk halangi pelaku agar tidak keroyok Ade," tuturnya seusai menjenguk Ade Armando di rumah sakit Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 13 April 2022.
Baca Juga: Daniel Abe dan Zii Terendus di Bali, Ini Kata Bareskrim
Dengan begitu, kata Fahmi, tidak benar sejumlah pemberitaan di media massa yang menyatakan Ade Armando dikeroyok massa mahasiswa.
Sebab lanjutnya, usai wawancara (liputan), Ade sempat hendak keluar dari kerumunan massa. Apalagi, situasi saat itu mulai tidak kondusif karena ada sejumlah pihak yang memprovokasi terhadap Ade.
Namun, tidak lama provokasi Ade dikepung oleh sejumlah massa. Meski begitu, bukan massa mahasiswa yang mengepung Ade Armando.
Bahkan kata Fahmi, sejumlah mahasiswa menolong Ade Armando ketika dikeroyok massa. Mahasiswa malah mencoba melerai dan membentengi Ade agar tidak dikeroyok massa.
