Network
SEPUTAR CIBUBUR- Manajemen klub sepakbola PERSIS SOLO memutus kontrak kerjasama dengan PT Wilmar Nabati Indonesia yang sebelumnya menjadi sponsor klub tersebut.
Hal ini sebagai imbas dari keterlibatan petinggi PT Wilmar Nabati Indonesia dalam kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO).
Diketahui bahwa Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia berinisial MPT sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung RI dan sudah dilakukan penahanan di Rutan Salemba terhitung mulai tanggal 19 April 2022.
Baca Juga: Ekspor Minyak Goreng Dilarang! Simak Pernyataan Lengkap Jokowi
Saham klub sepakbola yang dimiliki oleh putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, dalam rilis resminya pada 21 April 2022 mengatakan kerja sama yang terjalin antara PERSIS SOLO dan PT Wilmar adalah sebuah bentuk kerjasama profesional yang didasari untuk pengembangan sepakbola yang lebih berprestasi di kota Solo.
“Sehingga penting bagi kami untuk mengambil sebuah keputusan serius sebagai penanda sikap, dan dalam hal ini kami memutuskan untuk tidak melanjutkan kerjasama dengan Wilmar sebagai salah satu sponsor PERSIS,” tuturnya.
Menurut Kaesang selama kurun waktu kerjasama musim lalu, lingkup kerja sama kedua belah pihak terbatas hanya dalam koridor profesional yang sudah disepakati bersama melalui surat perjanjian kerjasama.
Baca Juga: Lagu 'Dynamite' Antarkan BTS Sabet Penghargaan dari Recording Industry Association of Japan
Dalam konteks kerjasama, hubungan kedua belah pihak berlandaskan asas profesionalisme yang tidak ikut campur atau terlibat dalam sistem kerja/manajerial perusahaan masing-masing, kecuali dalam konteks lingkup kerjasama sebagai sponsorship PERSIS di Liga 2 2021.
