Buya Syafii Maarif Tutup Usia, Pendeta Jacky Manuputty: Negeri ini Berduka Kehilangan Guru Bangsa

- 28 Mei 2022, 17:35 WIB
Almarhum Guru Bangsa Buya Syafii Marif. (dik/KabarDIY)
Almarhum Guru Bangsa Buya Syafii Marif. (dik/KabarDIY) /Riadi/

SEPUTAR CIBUBUR  - Kepergian guru bangsa Buya Syafii Maarif membuat banyak kalangan merasa kehilangan tokoh pemersatuan bangsa. Hal ini juga dialami tokoh umat Kristiani sekaligus sahabat almarhum Buya Syafii Maarif, Pendeta Jacklevyn Frits Manuputty atau yang dikenal sebagai Jacky Manuputty.

Dalam forum Takziah Virtual PP Muhammadiyah yang diadakan, Jumat petang, 27 Mei 2022,  Pendeta Jacky menyampaikan duka cita mendalam. Dia mengatakan Buya Syafii sebagai sumber inspirasi yang otentik.

Menurut Pendeta Jacky, ia pertama kami bertemu Buya Syafii saat dirinya menerima Maarif Award pada 2007.

Baca Juga: Kalau Ingat Buya Syafii Maarif, Alisa Wahid Mengaku Tak Berani Sok jadi Tokoh

“Di situ saya terus berkomunikasi dengan Buya dan pada banyak kesempatan saya jumpa dan saya menimba seluruh pengetahuan dan kebijakan Buya yang saya anggap sebagai sumur yang tidak pernah kering,” ujarnya.

Tokoh perdamaian dari Ambon sekaligus Asisten Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antar Iman dan Antarperadaban sampai 2019 itu juga menganggap sosok Buya Syafii sebagai guru dan orangtua.

Pendeta Jacky mengungkapkan, dirinya banyak belajar dari Buya. Hal yang diingatnya, pandangan Buya Syafii, bahwa mereka yang berakar dengan sangat dalam pada agamanya harusnya terbuka pada kemanusiaan dan mencintai bangsa ini.

Baca Juga: Profil Buya Syafii, Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Berpulang Pada Jumat, 27 Mei 2022

Dia mengingat Buya pernah mengatakan saat ini banyak sekali orang yang memuja-muja Pancasila tetapi mengkhianatinya di dalam tindakan.

Halaman:

Editor: Erlan Kallo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah