Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan 39 Huntap Pasca Bencana di Kota Palu

- 16 Januari 2024, 12:40 WIB
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selesai bangun 39 unit hunian tetap (Huntap) untuk masyarakat terdampak bencana di Kelurahan Lere, Kota Palu.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selesai bangun 39 unit hunian tetap (Huntap) untuk masyarakat terdampak bencana di Kelurahan Lere, Kota Palu. /Dok. Humas Kementerian PUPR/

SEPUTAR CIBUBUR - Sebanyak 39 unit hunian tetap (Huntap) untuk masyarakat terdampak bencana telah selesai dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Kelurahan Lere, Kota Palu. Huntap tersebut dibangun dengan desain panggung dan menggunakan teknologi rumah tahan gempa yakni Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) serta dilengkapi prasarana, sarana dan utilitas (PSU) sehingga masyarakat penerima tinggal masuk serta menempati rumah bantuan pemerintah tersebut bersama keluarganya.

Salah satu warga penerima Huntap, Hudaiyah (53 tahun) mengungkapkan rasa syukur dan bahagia karena bisa mendaptakan rumah baru. Dia menceritakan bahwa dirinya bersama keluarga dan masyarakat sekitar menjadi korban bencana alam dan rumahnya habis tersapu gelombang tsunami tahun 2018 silam.

Dia menambahkan bahwa dengan tinggal di Huntap Lere ini semakin memudahkan hidup karena lokasi pembangunnya tidak terlalu jauh dari pantai yang merupakan tempat mata pencaharian sang suami yang bekerja sebagai nelayan.

Baca Juga: Tanah Kosong di Perumahan Legenda Wisata Cibubur Terbakar, Dua Mobil Pemadam Dikerahkan

“Dibalik bencana yang sudah membuat kami kehilangan rumah dan sanak saudara, kami masih punya harapan untuk hidup bahagia. Alhamdulillah pemerintah betul-betul perhatikan kepada kami dan Kementerian PUPR sudah membangunkan kami rumah yang sangat bagus lengkap dengan fasilitasnya, ada lampu jalan, ada air, jalannya juga bagus, ada tamannya juga. Senang sekali, nyaman sekali kami bisa tinggal disini,” katanya saat ditemui di sela-sela kegiatannya, Selasa (15/1/2024).

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto menyatakan, pembangunan Huntap ini merupakan wujud nyata bahwa negara benar-benar hadir untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana. Adanya pemanfaatan teknologi rumah tahan gempa RISHA juga menjadi upaya mitigasi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Menutur Iwan, kegiatan pembangunan Huntap dilaksanakan berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2022 tentang Penuntasan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa Bumi, Tsunami, dan Likuefaksi di Provinsi Sulawesi Tengah. Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan mendapat tugas untuk melaksanakan pembangunan Huntap bagi para Warga Terdampak Bencana (WTB) Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Pasca Gempa Sumedang Kementerian PUPR Pastikan Kondisi Terowongan Tol Cisumdawu Aman untuk Beroperasi

“Dengan selesainya pembangunan Huntap beserta PSU Kelurahan Lere maka Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi II Direktorat Jenderal perumahan Kementerian PUPR juga segera melakukan serah terima kunci dan proses penghunian kepada para WTB yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Palu dan berharap agar penerima bantuan dapat menjaga dan merawat Huntap Lere dengan melakukan penghijauan agar kawasan ini makin terlihat asri dan juga memberikan rasa nyaman bagi para warga penghuninya,” katanya.

Kepala Balai P2P Sulawesi II, Bakhtiar didampingi Kepala Satker Penyediaan Perumahan Sulawesi Tengah, Erpika Ansela Surira menerangkan, bangunan Huntap ini merupakan rumah tahan gempa yang dibangun menggunakan sistem knock down menggunakan panel RISHA. Selain itu, Huntap juga dibangun dengan desain khusus tipe hunian panggung.

Halaman:

Editor: Erlan Kallo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x