Pasca Gempa Sumedang Kementerian PUPR Pastikan Kondisi Terowongan Tol Cisumdawu Aman untuk Beroperasi

- 2 Januari 2024, 12:35 WIB
Tim Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PUPR bersama Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) melakukan inspeksi kondisi terowongan Tol Cisumdawu di ruas tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan pascagempa melanda Sumedang, Jawa Barat.
Tim Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PUPR bersama Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) melakukan inspeksi kondisi terowongan Tol Cisumdawu di ruas tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan pascagempa melanda Sumedang, Jawa Barat. /Dok. Kementerian PUPR/

SEPUTAR CIBUBUR - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan terowongan Tol Cisumdawu yang berada di ruas tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan dalam kondisi aman dilalui kendaraan, pascagempa yang melanda Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja menjelaskan, sehubungan dengan terjadinya gempa di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat pada 31 Desember 2023 dan gempa susulan pada 1 Januari 2024, pihaknya sudah menerjunkan tim.

"Kementerian PUPR menurunkan tim Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga bersama Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) untuk melakukan inspeksi kondisi Terowongan Cisumdawu yang berada di ruas tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan tersebut," Endra dalam keterangan persnya, Selasa, 2 Januari 2024.

Baca Juga: Gempa Sumedang Akibatkan Terowongan Tol Cisumdawu Ketak, Kondisi Tetap Amankah?

Andra menjelaskan, sesuai inspeksi awal tersebut terowongan Cisumdawu saat ini dalam kondisi aman beroperasi. 

Endra mengatakan, untuk mengetahui pengaruh gempa yang terjadi terhadap terowongan Cisumdawu berdasarkan informasi yang beredar luas di sosial media, tim dari Kementerian PUPR yang melakukan inspeksi terdiri dari Direktorat Jenderal Bina Marga dan Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ).

Salah satu bagian penting yang diperiksa pada terowongan pascagempa adalah bagian portal terowongan yang diduga terdampak beban gempa.

Baca Juga: Janji-janji Manis Kampanye Ganjar, Anies, dan Prabowo, Mana yang Menggoda

"Berdasarkan hasil inspeksi awal, tidak ditemukan retakan pada permukaan beton. Pola mirip retakan beton pada terowongan tersebut merupakan tumpukan debu/kotoran yang menempel pada permukaan beton yang tidak rata, yang terlihat seolah dinding mengalami retak," kata Endra.

Halaman:

Editor: Erlan Kallo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x