Jatam Tolak Eksploitasi Nikel di Sulawesi dan Maluku Utara

- 17 Juni 2024, 12:45 WIB
Jatam Tolak Eksploitasi Nikel di Sulawesi dan Maluku Utara
Jatam Tolak Eksploitasi Nikel di Sulawesi dan Maluku Utara /maritim.go.id

SEPUTAR CIBUBUR-Koalisi Masyarakat yang terdiri dari Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) dan warga lingkar tambang nikel di Sulawesi dan Maluku Utara  menggelar aksi di depan Hotel Mulia, Kamis 13 Juni 2024.

Mereka membentang spanduk protes nikel kotor di Indonesia.

Konferensi ini merupakan forum internasional yang diselenggarakan oleh Shanghai Metals Market (SMM), perusahaan riset pasar logam berbasis di China.

Baca Juga: Kejagung Telusuri Kepemilikan Rumah Harvey Moeis di Australia

Koalisi menyatakan, ambisi Indonesia menjadi pemain utama industri kendaraan listrik dengan dalih transisi energi tidak memperhatikan daya rusak tambang dan hilirisasi nikel.

Koalisi menyatakan, ambisi Indonesia menjadi pemain utama industri kendaraan listrik dengan dalih transisi energi tidak memperhatikan daya rusak tambang dan hilirisasi nikel.

Pada konferensi 2023, sebanyak 500 delegasi perusahaan di lebih dari 30 negara hadir.

 Baca Juga: Rusak Lingkungan, Raffi Ahmad Pilih Mundur Dari proyek Beach Club Gunungkidul

Forum dihadiri 20 pejabat pemerintah dari berbagai negara dan lebih dari 800 delegasi yang mewakili pengusaha tambang di seluruh dunia.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah