Network
SEPUTAR CIBUBUR- Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Yulia Yosephine Susanto menempati grup "keras" berdasarkan hasil pengundian (drawing) India Open 2022.
Mengutip bwfbadminton.com, Yulia Yosephine Susanto satu grup dengan unggulan pertama dan unggulan ketiga India Open 2022. Mereka adalah Pusarla V Shindu, India dan Yeo Jia Min, Singapura.
Belum lagi menghadapi unggulan pertama dan ketiga, bila perjalanan Yulia Yosephine Susanto mulus di babak 32 besar, dia sudah harus bertemu unggulan keenam, yakni Supanida Katethong dari Thailand. Hal itu terjadi, bila pebulu tangkis Thailand itu lolos dari 32 besar.
Baca Juga: Prediksi Formasi dan Susunan Pemain Sampdoria vs Cagliari : Liga Italia, Kamis 6 Januari 2022
Masih dengan asumsi perjalanan Yulia Yosephine Susanto bergulir lancar, di perempat final harus menghadapi Yeo Jia Min. Sekali lagi, ini juga dengan asumsi, pebulu tangkis Singapura itu juga melenggang tanpa hambatan.
Di atas kertas, Yeo Jia Min tidak menghadapi atlet unggulan di babak 32 besar dan 16 besar.
Lagi-lagi, jika terus mulus, barulah Yulia Yosephine Susanto yang kini menempati peringkat 82 dunia akan bertemu unggulan pertama di semifinal. Perlu dicatat, pertemuan itu dapat terwujud jika Pusarla V Shindu juga melenggang bebas dari hadangan lawan-lawan.
Baca Juga: Prediksi Formasi dan Susunan Pemain Bologna vs Inter Milan : Liga Italia, Kamis 6 Januari 2022
Pusarla V Shindu diprediksi mendapat sandungan dari Evgeniya Kosetskaya, Rusia yang merupakan unggulan kelima India Open 2022.
Di babak 32 besar dan 16 besar, Pusarla V Shindu tidak menemui lawan yang diunggulkan dalam India Open 2022.
India Open kali ini bertajuk Yonex-Sunrise India Open 2022. Turnamen tersebut masuk dalam rangkaian HSBC BWF World Tour 2022. Turnamen bulu tangkis ini masuk dalam kelas Super 500.
Baca Juga: Link Siaran Langsung BRI Liga 1 : Persipura Jayapura vs Persela Lamongan, Kamis 6 Januari 2022
Kejuaraan bulu tangkis ini akan digelar di KD Jadhav Hall, New Delhi, India sepanjang 11-16 Januari 2022. Penyelenggara menyediakan hadiah total US$ 400 ribu atau setara Rp 5,6 miliar (kurs Rp 14.000 per dolar AS).
Turnamen bulu tangkis ini tidak digelar pada 2020 dan 2021 karena ada pandemi Covid-19.
***
