SEPUTAR CIBUBUR - Acara charity run, yang mengajak masyarakat untuk hidup lebih sehat dengan berolahraga dan ikut serta dalam menggalang donasi untuk berbagai kegiatan Gerakan Kemanusiaan, Run4U kembali digelar tahun ini.
Acara yang rutin digelar Profesional dan Usahawan Katolik Keuskupan Agung Jakarta (Pukat KAJ) kali keenam ini mengangkat tema Solidaritas dan Subsidiaritas untuk Semua, dengan fokus meningkatkan kepedulian dan bela rasa bagi penyintas HIV/Aids dan lansia.
Tema ini diangkat dari Arah Dasar KAJ 2024 yakni Solidaritas dan Subsidiaritas yang merupakan dua prinsip dalam ajaran sosial Gereja Katolik. Solidaritas memiliki prinsip yang mengajarkan kita untuk saling peduli, mendukung dan bertanggung jawab satu sama lain sebagai anggota masyarakat. Subsidiaritas adalah prinsip bahwa keputusan dan tanggung jawab harus diberikan kepada tingkat yang lebih rendah dalam masyarakat sejauh mungkin. Prinsip subsidiaritas menghormati otonomi dan tanggung jawab individu, keluarga, dan komunitas lokal.
Baca Juga: Ikuti Jalan Sehat Porseni NU, Ini Kata Puan
Uskup Keuskupan Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo menjelaskan, tema Arah Dasar KAJ tahun ini adalah Solidaritas dan Subsidiaritas yang bertujuan untuk menginpirasi serta mengajak semua pihak sesuai posisi dan tanggung jawabnya untuk bertindak bagi dirinya sendiri maupun kepada orang banyak dan masyarakat luas.
Di samping Ign Kardinal Suharyo, hadir dalam konferensi pers Ketua Pukat KAJ Paulus Ario Birowo, Ketua Pokja HIV RS St Carolus dr Emon Winardi Danudirgo SpPD, Kepala Karya Kerasulan Atmabrata Bruder Petrus Partono PSS, Ketua Yayasan Bina Bhakti Theresia Esti Wahyuningrum, dan Ketua Panitia Run4U Ken Prita.
Paulus Ario Birowo – Ketua Pukat KAJ menyampaikan, Pukat KAJ sebagai kepanjangan tangan KAJ untuk mendukung program KAJ sesuai arah dasar yang ditetapkan. “Tahun ini temanya adalah solideritas dan subsidiaritas. Karenanya program Run4U 2024 pun mengangkat tema tersebut dengan mendukung lembaga sosial yang menaungin dan melakukan pelayanan bagi ODHA dan lansia,” jelasnya.
Baca Juga: Uskup Agung Jakarta Ignatius Suharyo: Jangan Lelah Mencintai Indonesia